Kemendagri Minta Pemprov Seriusi Kemiskinan di Papua Barat

MANOKWARI - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Pemerintah Provinsi Papua Barat serius menangani kemiskinan di daerah tersebut.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Diah Indrajati pada pembukaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Provinsi di Manokwari, Kamis, mengatakan, ekonomi Papua Barat tumbuh cukup tinggi.

Di sisi lain, angka pengangguran di daerah tersebut jauh lebih rendang dibanding presentasi pengangguran nasional.

"Tapi angka kemiskinan masih sangat tinggi. Kemiskinan di Papua Barat hampir tiga kali lipat lebih tinggi dari batas Nasional," kata dia.

Diah ingin pemerintah daerah setempat segera mencari akar masalah kemiskinan tersebut dan bergegas melakukan upaya pengentasan. Diharapkan, Musrenbang tersebut mampu melahirkan program yang fokus pada permasalahan yang sedang dihadapi.

Menurut dia, tingginya pertumbuhan ekonomi dan rendahnya angka pengangguran merupakan potensi besar bagi Papua Barat untuk berlepas dari masalah kemiskinan.

"Sebenarnya potensi sudah ada tapi belum bisa menjawab permasalahan. Upaya pengentasan kemiskinan Papua Barat harus dikeroyok dari berbagai sektor," katanya lagi.

Beberapa waktu lalu, kata dia, Kemendagri bersama bersama Kementerian terkait menggelar rapat koordinasi teknis. Untuk wilayah Barat dilaksanakan di Batam dan Wilayah Timur di Makassar.

Pemerintah pusat sangat serius untuk mengentaskan kemiskinan di setiap daerah. Diharapkan program daerah sinkron dengan program pusat termasuk dalam menekan kemiskinan. (antara)