Gabungan Ahli Tekhnik Nasional indonesia (Gatensi) Dorong Pembuatan Sertifikat Keahlian dan Keterampilan
pada tanggal
Tuesday, 28 March 2017
KOTA JAYAPURA - Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Ahli Tekhnik Nasional indonesia (Gatensi) Provinsi Papua tengah mendorong pembuatan Sertifikat Keahlian (SKA) dan Sertifikat Keterampilan (SKT) yang murah dan cepat di daerah agar kualitas pekerjaan konstruksi bisa ditingkatkan.
"Gatensi ke depan ingin melahirkan tenaga-tenaga ahli di Papua dengan mengadakan pelatihan-pelatihan dengan bekerjasama dengan LPJKD," ujar Ketua Umum BPD Gatensi Papua Ardiles, di Jayapura, Senin.
Ia menjelaskan Gatensi adalah organisasi baru yang berdiri di bawah naungan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) yang didirikan untuk menjawab keluhan para pengusaha lokal yang kesulitan membuat SKA da SKT.
"Kami sudah dikukuhkan sebagai pengurus Gatensi yang didirkan oleh BPP Gapensi, sehingga dia dibawah pengawasan Gapensi," kata dia.
Gatensi ini didirikan terkait dengan sertifikat keahlian dan sertifikat keterampilan yang merupakan salah satu syarat dalam meraih sertifikat badan usaha jasa konstruksi.
Menurut Ardiles selama ini pembuatan SKA dan SKT mahal dan sulit. Atas dasar tersebut Gapensi memandang perlu didirikan unit sertifikasi tenaga kerja masyarakat untuk memberikan layanan seritifkat keahlian secara cepat, mudah, murah, dekat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai organisasi baru, Gatensi pun terlebih dulu melakukan sosialisasi kepada pengurus Gapensi di tingkat kabupaten/kota.
"Kita perlu megudang pengurus pusat Gatensi untuk mensosialisasikan kehadiran organisasi ini karena ke depan pembuatan kartu anggota Gapensi harus diikuti dengan SKA dan SKT," ujarnya lagi. (antara)
"Gatensi ke depan ingin melahirkan tenaga-tenaga ahli di Papua dengan mengadakan pelatihan-pelatihan dengan bekerjasama dengan LPJKD," ujar Ketua Umum BPD Gatensi Papua Ardiles, di Jayapura, Senin.
Ia menjelaskan Gatensi adalah organisasi baru yang berdiri di bawah naungan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) yang didirikan untuk menjawab keluhan para pengusaha lokal yang kesulitan membuat SKA da SKT.
"Kami sudah dikukuhkan sebagai pengurus Gatensi yang didirkan oleh BPP Gapensi, sehingga dia dibawah pengawasan Gapensi," kata dia.
Gatensi ini didirikan terkait dengan sertifikat keahlian dan sertifikat keterampilan yang merupakan salah satu syarat dalam meraih sertifikat badan usaha jasa konstruksi.
Menurut Ardiles selama ini pembuatan SKA dan SKT mahal dan sulit. Atas dasar tersebut Gapensi memandang perlu didirikan unit sertifikasi tenaga kerja masyarakat untuk memberikan layanan seritifkat keahlian secara cepat, mudah, murah, dekat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagai organisasi baru, Gatensi pun terlebih dulu melakukan sosialisasi kepada pengurus Gapensi di tingkat kabupaten/kota.
"Kita perlu megudang pengurus pusat Gatensi untuk mensosialisasikan kehadiran organisasi ini karena ke depan pembuatan kartu anggota Gapensi harus diikuti dengan SKA dan SKT," ujarnya lagi. (antara)