Caledonian Sky Miliki Ijin Imigrasi Lengkap ke Raja Ampat
pada tanggal
Thursday, 30 March 2017
MANOKWARI - Kapal Pesiar MV Caledonian Sky yang merusak karang di perairan Kabupaten Raja Ampat ternyata memiliki ijin keimigrasian yang lengkap. Itu alasan yang membuat kapal tersebut berani masuk ke lokasi pariwisata di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Hal ini disampaikan kepala Kementrian Hukum dan Ham Papua Barat Agus Soekono. Kata dia, kapal pesiar itu dari sisi administrasi keimigrasian sudah memenuhi syarat. “Surat-surat administrasi Kapal Calidonian Sky lengkap,” kata Agus Soekono saat ditemui wartawan baru – baru ini.
Dia pun menyayangkan sejumlah pihak yang menuding institusinya kenapa kapal tersebut tidak di tahan oleh pihak imigrasi. Jelas Agus Soekono, pihaknya hanya bertugas melakukan pengecekan terhadap kelengkapan administrasi kapal maupun orang asing yang masuk.“Kalau untuk penahanan, ya itu tugas instansi lain yang memiliki wewenang. Tugas kami kan hanya soal kelengkapan keimigrasian,” ujarnya.
Kapal Calidonian Sky ymerupakan kapal pesiar yang memiliki bobot 4.2000 gross. Kapal itu kandas di Raja Ampat pada awal bulan ini. Dampaknya terumbu karang yang perlu proses tahunan, rusak akibat kapal pesiar tersebut. (cahayapapua.com)
Hal ini disampaikan kepala Kementrian Hukum dan Ham Papua Barat Agus Soekono. Kata dia, kapal pesiar itu dari sisi administrasi keimigrasian sudah memenuhi syarat. “Surat-surat administrasi Kapal Calidonian Sky lengkap,” kata Agus Soekono saat ditemui wartawan baru – baru ini.
Dia pun menyayangkan sejumlah pihak yang menuding institusinya kenapa kapal tersebut tidak di tahan oleh pihak imigrasi. Jelas Agus Soekono, pihaknya hanya bertugas melakukan pengecekan terhadap kelengkapan administrasi kapal maupun orang asing yang masuk.“Kalau untuk penahanan, ya itu tugas instansi lain yang memiliki wewenang. Tugas kami kan hanya soal kelengkapan keimigrasian,” ujarnya.
Kapal Calidonian Sky ymerupakan kapal pesiar yang memiliki bobot 4.2000 gross. Kapal itu kandas di Raja Ampat pada awal bulan ini. Dampaknya terumbu karang yang perlu proses tahunan, rusak akibat kapal pesiar tersebut. (cahayapapua.com)