Achmad Idrus Pimpin Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Papua
pada tanggal
Tuesday, 28 March 2017
KOTA JAYAPURA - Achmad Idrus kembali mendapat kepercayaan untuk memimpin Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Papua dalam musyawarah wilayah (Muswil) IV yang digelar di Kota Jayapura.
Sekretaris Panitia Pelaksana Muswil IV KAHMI Provinsi Papua Karmin Lasuliha di Kota Jayapura, Senin, mengatakan Achmad Idrus secara aklamasi dipilih oleh forum yang terdiri dari perwakilan-perwakilan daerah untuk kembali menjadi Ketua Umum KAHMI.
"Doktor Achmad Idrus masih mendapatkan kepercayaan dari pada majelis daerah KAHMI yang hadir dalam Muswil IV untuk memimpin organisasi ini pada periode 2017-2022," katanya.
Padahal, kata Karmin, sebelum Muswil IV digelar, Achmad Idrus yang menjadi Ketua Umum KAHMI Papua periode 2012-2017 yang juga pernah menjadi Ketua KNPI Kota Jayapura mengaku tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai ketua periode berikut karena menginginkan regenerasi kepemimpinan.
"Pak Achmad juga sudah sampaikan saat memberi sambutan di hadapan peserta Muswil dan tamu undangan bahwa tidak akan mencalonkan diri lagi," katanya.
Namun, pada saat pembukaan pendaftaran untuk mencari sosok pemimpin KAHMI periode lima tahun kedepan tidak ada satu pun kader atau dari peserta majelis daerah yang ingin maju.
"Sehingga secara aklamasi para peserta yang hadir kembali mencalonkan DR Achmad Idrus memimpin organisasi ini untuk periode kedua," kata Karmin.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengarah Muswil Fahdal Alhamid mengakui bahwa sejak awal pelaksanaan kegiatan, DR Achmad sudah menyampaikan bahwa ingin istirahat dan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk memimpin KAHMI.
Namun dalam persidangan dan pencalonan, para majelis daerah dan peserta forum tidak ada yang mendaftar, malah mendorong DR Achmad untuk untuk kembali maju memimpin KAHMI.
"Jadi, ada tiga alasan kenapa DR Achmad terpilih kembali, pertama soal gaya kepemimpinan yang bisa merangkul pengurus di daerah. Kedua perhatian, komunikatif dengan siapa saja dan ketiga peserta berharap dan inginkan agar beliau menyelesaikan program pembangunan kantor KAHMI dan HMI Papua yang sedang berjalan," katanya.
Sebelumnya, pada acara pembukaan kegiatan tersebut, Gubernur Papua Lukas Enembe berharap Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI) menjadi lokomotif perubahan pembangunan yang dapat menggerakkan kader-kadernya agar ikut berperan aktif memajukan daerah.
Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia (SDM) JO Anna Rumbiak mengemukakan hal itu saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Papua pada pembukaan Musyawarah Wilayah IV KAHMI Provinsi Papua, yang digelar di salah satu hotel ternama di Kota Jayapura, Sabtu (25/3) malam.
"Kita menyadari alumni HMI yang berlatar belakang da`i berbagai profesi serta keilmuan yang komplit, lalu dipadukan dengan sikap ke-Indonesiaan dan ke-Islaman yang kokoh maka diyakini organisasi ini sangat layak sebagai lokomotif perubahan bangsa ke depan," ujarnya. (antara)
Sekretaris Panitia Pelaksana Muswil IV KAHMI Provinsi Papua Karmin Lasuliha di Kota Jayapura, Senin, mengatakan Achmad Idrus secara aklamasi dipilih oleh forum yang terdiri dari perwakilan-perwakilan daerah untuk kembali menjadi Ketua Umum KAHMI.
"Doktor Achmad Idrus masih mendapatkan kepercayaan dari pada majelis daerah KAHMI yang hadir dalam Muswil IV untuk memimpin organisasi ini pada periode 2017-2022," katanya.
Padahal, kata Karmin, sebelum Muswil IV digelar, Achmad Idrus yang menjadi Ketua Umum KAHMI Papua periode 2012-2017 yang juga pernah menjadi Ketua KNPI Kota Jayapura mengaku tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai ketua periode berikut karena menginginkan regenerasi kepemimpinan.
"Pak Achmad juga sudah sampaikan saat memberi sambutan di hadapan peserta Muswil dan tamu undangan bahwa tidak akan mencalonkan diri lagi," katanya.
Namun, pada saat pembukaan pendaftaran untuk mencari sosok pemimpin KAHMI periode lima tahun kedepan tidak ada satu pun kader atau dari peserta majelis daerah yang ingin maju.
"Sehingga secara aklamasi para peserta yang hadir kembali mencalonkan DR Achmad Idrus memimpin organisasi ini untuk periode kedua," kata Karmin.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengarah Muswil Fahdal Alhamid mengakui bahwa sejak awal pelaksanaan kegiatan, DR Achmad sudah menyampaikan bahwa ingin istirahat dan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk memimpin KAHMI.
Namun dalam persidangan dan pencalonan, para majelis daerah dan peserta forum tidak ada yang mendaftar, malah mendorong DR Achmad untuk untuk kembali maju memimpin KAHMI.
"Jadi, ada tiga alasan kenapa DR Achmad terpilih kembali, pertama soal gaya kepemimpinan yang bisa merangkul pengurus di daerah. Kedua perhatian, komunikatif dengan siapa saja dan ketiga peserta berharap dan inginkan agar beliau menyelesaikan program pembangunan kantor KAHMI dan HMI Papua yang sedang berjalan," katanya.
Sebelumnya, pada acara pembukaan kegiatan tersebut, Gubernur Papua Lukas Enembe berharap Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI) menjadi lokomotif perubahan pembangunan yang dapat menggerakkan kader-kadernya agar ikut berperan aktif memajukan daerah.
Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia (SDM) JO Anna Rumbiak mengemukakan hal itu saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Papua pada pembukaan Musyawarah Wilayah IV KAHMI Provinsi Papua, yang digelar di salah satu hotel ternama di Kota Jayapura, Sabtu (25/3) malam.
"Kita menyadari alumni HMI yang berlatar belakang da`i berbagai profesi serta keilmuan yang komplit, lalu dipadukan dengan sikap ke-Indonesiaan dan ke-Islaman yang kokoh maka diyakini organisasi ini sangat layak sebagai lokomotif perubahan bangsa ke depan," ujarnya. (antara)