Wings Air Buka Jalur Penerbangan ke Bandara Marinda Raja Ampat
pada tanggal
Tuesday, 31 January 2017
MANADO (SULUT) - Wings Air, maskapai anak usaha Lion Air Group telah memulai jalur penerbangan dari Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado ke Bandara Marinda di Pulau Waisai, Raja Ampat pada Rabu (25/1).
Bukan hanya dari Manado, Raja Ampat juga akan diterbanginya dari Bandara Dominique Edward Osok, Sorong, yang selama ini sudah diterbangi Susi Air sebagai penerbangan perintis. Dari Sorong penerbangan itu dilanjutkan pula ke Bandara Rendani di Manokwari.
Untuk rute tersebut, Wings Air dengan menggunakan pesawat ATR 72-500/600 akan terbang multilegs Manado-Raja Ampat-Sorong-Manokwari pp (pulang-pergi) sehari sekali.
Tiga daerah di Papua Barat itu (Raja Ampat, Sorong, Manokwari) dirangkai dari hub Manado, untuk menjaring wisatawan yang menyukai wisata bahari.
“Ini pembukaan rute pertama Wings Air pada tahun 2017. Semoga masyarakat terbantu dengan dibukanya akses dari Manado ke sejumlah daerah di Papua Barat tersebut,” ujar Edward Sirait, Presiden Direktur Lion Air Group dalam siaran persnya hari ini (24/1/2017).
Wings Air yang saat ini mengoperasikan 52 pesawat ATR 72-500/600 terbang dengan frekuensi 293 penerbangan per hari.
Edward menambahkan, dari beberapa kota di Tiongkok, Lion Air memiliki penerbangan carter ke Manado.
Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan jika Wings Air dapat membawa wisatawan dari Tiongkok yang ke Manado itu untuk mengunjungi Raja Ampat dan menikmati keindahan alamnya.
Lion Air juga akan membuka rute baru Pontianak (Bandara Supadio)-Balikpapan (Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman) besok (25/1/2017) menggunakan pesawat Boeing 737-800/900.
Dengan membuka akses dari ibukota Kalimantan Barat ke kota besar di Kalimantan Timur itu, kata Edward, Lion yakin dapat membantu pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah.
Apalagi dengan tranportasi udara ini bisa lebih hemat biaya dengan waktu yang efektif.
“Hingga saat ini Lion Air telah terbang ke 41 destinasi, baik domestik maupun internasional, dengan frekuensi 627penerbangan per hari. Armada yang kami operasikan 113 pesawat,” ucap Edward. (angkasa)
Bukan hanya dari Manado, Raja Ampat juga akan diterbanginya dari Bandara Dominique Edward Osok, Sorong, yang selama ini sudah diterbangi Susi Air sebagai penerbangan perintis. Dari Sorong penerbangan itu dilanjutkan pula ke Bandara Rendani di Manokwari.
Untuk rute tersebut, Wings Air dengan menggunakan pesawat ATR 72-500/600 akan terbang multilegs Manado-Raja Ampat-Sorong-Manokwari pp (pulang-pergi) sehari sekali.
Tiga daerah di Papua Barat itu (Raja Ampat, Sorong, Manokwari) dirangkai dari hub Manado, untuk menjaring wisatawan yang menyukai wisata bahari.
“Ini pembukaan rute pertama Wings Air pada tahun 2017. Semoga masyarakat terbantu dengan dibukanya akses dari Manado ke sejumlah daerah di Papua Barat tersebut,” ujar Edward Sirait, Presiden Direktur Lion Air Group dalam siaran persnya hari ini (24/1/2017).
Wings Air yang saat ini mengoperasikan 52 pesawat ATR 72-500/600 terbang dengan frekuensi 293 penerbangan per hari.
Edward menambahkan, dari beberapa kota di Tiongkok, Lion Air memiliki penerbangan carter ke Manado.
Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan jika Wings Air dapat membawa wisatawan dari Tiongkok yang ke Manado itu untuk mengunjungi Raja Ampat dan menikmati keindahan alamnya.
Lion Air juga akan membuka rute baru Pontianak (Bandara Supadio)-Balikpapan (Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman) besok (25/1/2017) menggunakan pesawat Boeing 737-800/900.
Dengan membuka akses dari ibukota Kalimantan Barat ke kota besar di Kalimantan Timur itu, kata Edward, Lion yakin dapat membantu pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah.
Apalagi dengan tranportasi udara ini bisa lebih hemat biaya dengan waktu yang efektif.
“Hingga saat ini Lion Air telah terbang ke 41 destinasi, baik domestik maupun internasional, dengan frekuensi 627penerbangan per hari. Armada yang kami operasikan 113 pesawat,” ucap Edward. (angkasa)