Robert Rouw Minta Pemkab Biak Numfor Giatkan Program Germas di Kampung
pada tanggal
Sunday, 11 December 2016
BIAK - Legislator di Komisi IX DPR Robert Rouw mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Provinsi Papua, beserta jajaran Dinas Kesehatan untuk menggiatkan program gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) di berbagai kampung.
"Sasaran Germas adalah masyarakat menjaga kesehatan, produktifitas, menjaga lingkungan tetap sehat bersih sehingga biaya berobat berkurang," kata Robert Rouw, pada momentum sosialisasi Germas di Kabupaten Biak Numfor.
Politisi dari Partai Gerindra itu mengakui, dalam arah pembangunan yang dirancang Kementerian Kesehatan, program Germas merupakan gerakan sistematis terencana yang dibuat lintas lembaga dan kementerian, termasuk di dalamnya pemerintah daerah, Dengan memasyarakatan Germas di masyarakat, kata Robert Rouw, maka warga dapat menjaga prlaku hidup bersih sehat, menjaga pola makan serta mengkonsumsi buah-buahan.
"Mencegah penyakit tidak menular seperti stroke, serangan jantung, kencing manis serta penyakit lainnya harus mengatur pola makan dan berolahraga teratur," ujarnya.
Ia mengatakan program Germas menekankan pada upaya pencegahan penyakit tidak menular dengan membentuk pola hidup sehat dan berobat ke Puskesmas dulu sedini mungkin.
"Ya jika terindikasi kesehatan menurun maka warga bisa cek kesehatan di Puskesmas agar tetap sehat, tidak menunggu sakit, promosi kesehatan seperti inilah harus diketahui masyarakat," ujarnya.
Menyinggung program kesehatan di Papua, menurut Robert, sesuai kenyataan sudah cukup meningkat meski masih terdapat kekurangan sarana prasana penunjang infrastruktur.
Pemerintah bersama DPR, kata Robert, telah memberikan perhatian penuh kepada pembangunan di wilayah paling Timur Indonesia seperti bidang kesehatan, pendidikan, sarana insfrastruktur dasar masyarakat hingga perbaikan kesejahteraan taraf hidup masyarakat asli Papua.
"Ya dukungan perlu peningkatan alokasi dana Otsus Papua dari pemerntah pusat karena sangat membantu percepatan pembangunan Provinsi Papua," ujarnya.
Dia berharap, kontribusi dana pembangunan di tanah Papua perlu ditingkatkan lagi agar sejalan dengan pelaksanaan UU Nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua.
"Dana Otsus Papua diberikan dua persen dari dana alokasi umum nasional sehingga perlu peningkatan di tahun depan," ujar Robert.
Sosialisasi Germas di Kabupaten Biak Numfor dibuka Asisten III Sekda Biak Abdul Kahar MM serta dihadiri perwakilan Kementerian Kesehatan RI Sidin Haryanto. (antara)
"Sasaran Germas adalah masyarakat menjaga kesehatan, produktifitas, menjaga lingkungan tetap sehat bersih sehingga biaya berobat berkurang," kata Robert Rouw, pada momentum sosialisasi Germas di Kabupaten Biak Numfor.
Politisi dari Partai Gerindra itu mengakui, dalam arah pembangunan yang dirancang Kementerian Kesehatan, program Germas merupakan gerakan sistematis terencana yang dibuat lintas lembaga dan kementerian, termasuk di dalamnya pemerintah daerah, Dengan memasyarakatan Germas di masyarakat, kata Robert Rouw, maka warga dapat menjaga prlaku hidup bersih sehat, menjaga pola makan serta mengkonsumsi buah-buahan.
"Mencegah penyakit tidak menular seperti stroke, serangan jantung, kencing manis serta penyakit lainnya harus mengatur pola makan dan berolahraga teratur," ujarnya.
Ia mengatakan program Germas menekankan pada upaya pencegahan penyakit tidak menular dengan membentuk pola hidup sehat dan berobat ke Puskesmas dulu sedini mungkin.
"Ya jika terindikasi kesehatan menurun maka warga bisa cek kesehatan di Puskesmas agar tetap sehat, tidak menunggu sakit, promosi kesehatan seperti inilah harus diketahui masyarakat," ujarnya.
Menyinggung program kesehatan di Papua, menurut Robert, sesuai kenyataan sudah cukup meningkat meski masih terdapat kekurangan sarana prasana penunjang infrastruktur.
Pemerintah bersama DPR, kata Robert, telah memberikan perhatian penuh kepada pembangunan di wilayah paling Timur Indonesia seperti bidang kesehatan, pendidikan, sarana insfrastruktur dasar masyarakat hingga perbaikan kesejahteraan taraf hidup masyarakat asli Papua.
"Ya dukungan perlu peningkatan alokasi dana Otsus Papua dari pemerntah pusat karena sangat membantu percepatan pembangunan Provinsi Papua," ujarnya.
Dia berharap, kontribusi dana pembangunan di tanah Papua perlu ditingkatkan lagi agar sejalan dengan pelaksanaan UU Nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua.
"Dana Otsus Papua diberikan dua persen dari dana alokasi umum nasional sehingga perlu peningkatan di tahun depan," ujar Robert.
Sosialisasi Germas di Kabupaten Biak Numfor dibuka Asisten III Sekda Biak Abdul Kahar MM serta dihadiri perwakilan Kementerian Kesehatan RI Sidin Haryanto. (antara)