Dishubkominfo dan Pelni Timika Antisipasi Lonjakan Penumpang Natal dan Tahun Baru
pada tanggal
Sunday, 11 December 2016
TIMIKA (MIMIKA) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Mimika berkoordinasi dengan jajaran PT Pelni setempat guna mengantisipasi lonjakan penumpang yang hendak melakukan perjalanan liburan ke luar Timika menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru.
Kepala Dishubkominfo Mimika John Rettob di Timika, Minggu, mengatakan dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Paumako Timika ke berbagai rute di luar Papua seperti Dobo, Tual, Ambon, Bitung Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur, sangat banyak dibanding hari-hari biasa.
"Sampai sekarang kami belum mendapat informasi dari Pelni apakah akan ada penambahan armada kapal untuk mengangkut penumpang yang hendak berliburan Natal dan Tahun Baru ke luar Timika," kata John.
Informasi yang diterima Dishubkominfo Mimika, kapal terakhir yang akan singgah di Pelabuhan Paumako Timika untuk melanjutkan pelayaran ke rute-rute di arah barat sebelum hari raya Natal yaitu pada 18 Desember 2016.
"Kami mendapat informasi seperti itu. Kalau benar, sudah pasti sebagian penumpang tidak mendapat tiket karena kapasitas kapal terbatas," ujarnya.
Dishubkominfo Mimika berharap PT Pelni dapat mengantisipasi membludaknya jumlah penumpang yang hendak berliburan Natal dari Timika dengan menambah armada kapal.
"Kami berharap demikian. Mudah-mudahan dua kapal sabuk nusantara yang sekarang beroperasi di wilayah selatan Papua dapat menjawab kebutuhan warga yang hendak berlibur Natal dan Tahun Baru," jelasnya.
Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Paumako Timika menjelang Natal dan Tahun Baru mencapai sekitar 3.000 orang. Penumpang terbanyak tujuan ke Tual, Ambon, Fakfak, Sorong dan NTT.
Sebelumnya, Kapala Cabang PT Pelni Timika Suaidi mengatakan pihaknya menyiapkan lima kapal untuk mengangkut penumpang dari Timika yang hendak berliburan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman mereka.
Lima kapal itu yaitu KM Tatamailau, KM Leuser dan KM Sirimau, ditambah dua kapal perintis Sabuk Nusantara 58 dan Sabuk Nusantara 60.
PT Pelni Cabang Timika telah menjual tiket pelayaran kapal-kapal tersebut untuk kepentingan liburan Natal dan Tahun Baru sejak sejak awal Desember mengingat alokasi tiket yang tersedia terbatas hanya 380 tempat duduk untuk setiap pemberangkatan kapal Pelni.
Pada 2015 Kantor Pelni Cabang Timika menyediakan hingga 680 tiket untuk sekali pemberangkatan karena memanfaatkan alokasi tiket Kantor Pelni Cabang Agats Asmat dan Kantor Pelni Cabang Merauke.
Ia mengakui jumlah penumpang yang berangkat menggunakan kapal Pelni dari Pelabuhan Paumako Timika ke beberapa lokasi tujuan sangat padat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Suaidi berharap penumpang Timika yang hendak berliburan Natal dan Tahun Baru kali ini juga dapat terlayani dengan armada dua kapal perintis yaitu Kapal Sabuk Nusantara 58 dan 60.
Kapal Sabuk Nusantara 58 melayani pelayaran dengan rute dari Sorong-Fakfak-Kaimana-Tual-Paumako Timika-Dobo-Kaimana-Fakfak-Sorong.
Sedangkan Kapal Sabuk Nusantara 60 melayani pelayaran dengan rute Merauke-Agats-Paumako Timika-Kaimana-Fakfak-Tual-Paumako Timika-Agats-Merauke.
Adapun KM Tatamailau melayani rute pelayaran dari Bitung-Bacan-Sorong-Fakfak-Kaimana-Tual-Paumako Timika-Agats-Merauke dan sebaliknya dengan waktu tempuh pelayaran selama dua minggu.
Sedangkan KM Sirimau dan KM Lauser setiap sebulan sekali bersandar di Pelabuhan Paumako Timika.
Rute pelayaran KM Sirimau yaitu Surabaya-Batu Licin-Makassar-Bima-Labuan Bajo-Larantuka-Kupang-Kalabahi-Saumlaki-Tual-Dobo-Paumako Timika-Agats-Merauke dan sebaliknya.
Sementara KM Leuser melayani rute pelayaran dari Surabaya-Benoa-Bima-Makassar-Baubau-Wanci-Ambon-Amahai-Banda-Saumlaki-Larat-Tual-Dobo-Paumako Timika-Agats-Merauke dan sebaliknya. (antara)
Kepala Dishubkominfo Mimika John Rettob di Timika, Minggu, mengatakan dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Paumako Timika ke berbagai rute di luar Papua seperti Dobo, Tual, Ambon, Bitung Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur, sangat banyak dibanding hari-hari biasa.
"Sampai sekarang kami belum mendapat informasi dari Pelni apakah akan ada penambahan armada kapal untuk mengangkut penumpang yang hendak berliburan Natal dan Tahun Baru ke luar Timika," kata John.
Informasi yang diterima Dishubkominfo Mimika, kapal terakhir yang akan singgah di Pelabuhan Paumako Timika untuk melanjutkan pelayaran ke rute-rute di arah barat sebelum hari raya Natal yaitu pada 18 Desember 2016.
"Kami mendapat informasi seperti itu. Kalau benar, sudah pasti sebagian penumpang tidak mendapat tiket karena kapasitas kapal terbatas," ujarnya.
Dishubkominfo Mimika berharap PT Pelni dapat mengantisipasi membludaknya jumlah penumpang yang hendak berliburan Natal dari Timika dengan menambah armada kapal.
"Kami berharap demikian. Mudah-mudahan dua kapal sabuk nusantara yang sekarang beroperasi di wilayah selatan Papua dapat menjawab kebutuhan warga yang hendak berlibur Natal dan Tahun Baru," jelasnya.
Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Paumako Timika menjelang Natal dan Tahun Baru mencapai sekitar 3.000 orang. Penumpang terbanyak tujuan ke Tual, Ambon, Fakfak, Sorong dan NTT.
Sebelumnya, Kapala Cabang PT Pelni Timika Suaidi mengatakan pihaknya menyiapkan lima kapal untuk mengangkut penumpang dari Timika yang hendak berliburan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman mereka.
Lima kapal itu yaitu KM Tatamailau, KM Leuser dan KM Sirimau, ditambah dua kapal perintis Sabuk Nusantara 58 dan Sabuk Nusantara 60.
PT Pelni Cabang Timika telah menjual tiket pelayaran kapal-kapal tersebut untuk kepentingan liburan Natal dan Tahun Baru sejak sejak awal Desember mengingat alokasi tiket yang tersedia terbatas hanya 380 tempat duduk untuk setiap pemberangkatan kapal Pelni.
Pada 2015 Kantor Pelni Cabang Timika menyediakan hingga 680 tiket untuk sekali pemberangkatan karena memanfaatkan alokasi tiket Kantor Pelni Cabang Agats Asmat dan Kantor Pelni Cabang Merauke.
Ia mengakui jumlah penumpang yang berangkat menggunakan kapal Pelni dari Pelabuhan Paumako Timika ke beberapa lokasi tujuan sangat padat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Suaidi berharap penumpang Timika yang hendak berliburan Natal dan Tahun Baru kali ini juga dapat terlayani dengan armada dua kapal perintis yaitu Kapal Sabuk Nusantara 58 dan 60.
Kapal Sabuk Nusantara 58 melayani pelayaran dengan rute dari Sorong-Fakfak-Kaimana-Tual-Paumako Timika-Dobo-Kaimana-Fakfak-Sorong.
Sedangkan Kapal Sabuk Nusantara 60 melayani pelayaran dengan rute Merauke-Agats-Paumako Timika-Kaimana-Fakfak-Tual-Paumako Timika-Agats-Merauke.
Adapun KM Tatamailau melayani rute pelayaran dari Bitung-Bacan-Sorong-Fakfak-Kaimana-Tual-Paumako Timika-Agats-Merauke dan sebaliknya dengan waktu tempuh pelayaran selama dua minggu.
Sedangkan KM Sirimau dan KM Lauser setiap sebulan sekali bersandar di Pelabuhan Paumako Timika.
Rute pelayaran KM Sirimau yaitu Surabaya-Batu Licin-Makassar-Bima-Labuan Bajo-Larantuka-Kupang-Kalabahi-Saumlaki-Tual-Dobo-Paumako Timika-Agats-Merauke dan sebaliknya.
Sementara KM Leuser melayani rute pelayaran dari Surabaya-Benoa-Bima-Makassar-Baubau-Wanci-Ambon-Amahai-Banda-Saumlaki-Larat-Tual-Dobo-Paumako Timika-Agats-Merauke dan sebaliknya. (antara)