Yosias Saroy Undang Investor Kembangkan Pariwisata di Kabupaten Pegunungan Arfak
pada tanggal
Friday, 18 November 2016
 |
| Danau Anggi - indonesiakaya.com |
ANGGI (ARFAK) - Bupati Pegunungan Arfak, Papua Barat Yosias Saroy mengundang para investor untuk mengembangkan sektor pariwisata di daerah tersebut.
Ditemui di Anggi, Pegunungan Arfak, Kamis, Bupati mengatakan peran swasta sangat diharapkan untuk memacu kehadiran wisatawan di wilayahnya. Ia membuka peluang selebar-lebarnya kepada investor untuk membuka usaha di kabupaten baru ini.
"Saat ini kalau wisatawan ke sini masih kesulitan mencari penginapan, belum ada restoran. Kita butuh itu sebagai fasilitas penunjang pariwisata," katanya.
Bupati ingin setiap tamu yang datang baik dari wisatawan maupun pejabat negara betah saat berkunjung ke Pegunungan Arfak. Ia meyakini, semua itu akan terjadi jika fasilitas seperti penginapan dan restoran sudah tersedia.
Dia menjelaskan, Festival Arfak yang digelar pada 12 hingga 16 November 2016 bertujuan untuk mengeskpos kekayaan alam dan budaya Arfak agar dikenal secara luas. Diharapkan, melalui kegiatan tersebut jumlah wisatawan yang datang ke daerah meningkat.
Yosias berupaya festival Arfak tahun depan akan berlangsung lebih meriah. Ia mengajak seluruh masyarakat terlibat secara aktif dalam pengembangan pariwisata ini.
"Ke depan anggaran Festival Arfak harus terakomodir dalam APBD induk sehingga kita tidak sibuk mencari anggaran. Festival Arfak tahun depan harus dikelola lebih baik," ujarnya lagi.
Dia mengungkapkan, Pegaf memiliki banyak obyek pariwisata yang dapat dikembangkan. Seluruh potensi pariwisata itu harus terekspos secara maksimal melalui festival tahunan ini.
"Saat ini wisatawan mungkin baru tahu tentang rumah kaki seribu, tari tumbuk tanah, danau laki-laki dan perempuan. Sebetulnya masih banyak budaya dan potensi alam lain yang menarik," sebutnya.
Di daerah ini, kata dia, terdapat flora fauna unik yang hanya bisa ditemukan di daerah ini. Selain itu, di Pegaf pun terdapat goa yang selama ini belum terjamah oleh wisatawan.
Menurut dia, air terjun dan sungai-sungai yang mengalir deras di kabupaten baru ini pun bisa menjadi wahana wisata menarik bagi para pengunjung. Pihaknya berupaya agar seluruh potensi pariwisata kedepan dikelola secara baik. (antara)
Ditemui di Anggi, Pegunungan Arfak, Kamis, Bupati mengatakan peran swasta sangat diharapkan untuk memacu kehadiran wisatawan di wilayahnya. Ia membuka peluang selebar-lebarnya kepada investor untuk membuka usaha di kabupaten baru ini.
"Saat ini kalau wisatawan ke sini masih kesulitan mencari penginapan, belum ada restoran. Kita butuh itu sebagai fasilitas penunjang pariwisata," katanya.
Bupati ingin setiap tamu yang datang baik dari wisatawan maupun pejabat negara betah saat berkunjung ke Pegunungan Arfak. Ia meyakini, semua itu akan terjadi jika fasilitas seperti penginapan dan restoran sudah tersedia.
Dia menjelaskan, Festival Arfak yang digelar pada 12 hingga 16 November 2016 bertujuan untuk mengeskpos kekayaan alam dan budaya Arfak agar dikenal secara luas. Diharapkan, melalui kegiatan tersebut jumlah wisatawan yang datang ke daerah meningkat.
Yosias berupaya festival Arfak tahun depan akan berlangsung lebih meriah. Ia mengajak seluruh masyarakat terlibat secara aktif dalam pengembangan pariwisata ini.
"Ke depan anggaran Festival Arfak harus terakomodir dalam APBD induk sehingga kita tidak sibuk mencari anggaran. Festival Arfak tahun depan harus dikelola lebih baik," ujarnya lagi.
Dia mengungkapkan, Pegaf memiliki banyak obyek pariwisata yang dapat dikembangkan. Seluruh potensi pariwisata itu harus terekspos secara maksimal melalui festival tahunan ini.
"Saat ini wisatawan mungkin baru tahu tentang rumah kaki seribu, tari tumbuk tanah, danau laki-laki dan perempuan. Sebetulnya masih banyak budaya dan potensi alam lain yang menarik," sebutnya.
Di daerah ini, kata dia, terdapat flora fauna unik yang hanya bisa ditemukan di daerah ini. Selain itu, di Pegaf pun terdapat goa yang selama ini belum terjamah oleh wisatawan.
Menurut dia, air terjun dan sungai-sungai yang mengalir deras di kabupaten baru ini pun bisa menjadi wahana wisata menarik bagi para pengunjung. Pihaknya berupaya agar seluruh potensi pariwisata kedepan dikelola secara baik. (antara)