Sekolah Tinggi Teologi Baptis (STTB) Papua Wisuda 17 Mahasiswa
pada tanggal
Wednesday, 23 November 2016
KOTA JAYAPURA – Sekolah Tinggi Teologi Baptis (STTB) Papua mewisuda 17 mahasiswa, 5 di antaranya perempuan di Gedung Gereja BTN Kotaraja, Sabtu (19/11/2016).
Wisudawan ke-25 tersebut dari Program Studi Teologi/ Kependetaan dan Pendidikan Agama Kristen (PAK).
Rektor STTB Papua Pdt. Meson Yigibalom, S Th, MA mengatakan, pas hari wisuda STTB Papua mengembalikan kepada gereja-gereja pengutus ke-17 wisudawan.
“Mereka akan memasuki pelayanan sesuai pangilan dan komitmen mereka masing-masing, karena itu STTB mohon kepada gereja pengutus untuk memberdayakan mereka sesuai dengan karunia dan profesi masing-masing," ujar Meson.
Rektor menjelaskan, STTB memiliki dua program studi S1 (strata satu) dan program studi pasca sarjana (S2). Program studi S2 sedang berjalan dan akan memasuki semester ke tiga dengan dua bidang kosentrasi, teologi dan pastoral. Jumlah mahasiswa aktif 130 orang.
“Program studi Teologi/Kependetaan telah terakreditasi dan program studi PAK sedang menunggu proses akreditasi,” katanya.
Pada 2014, katanya, STTB telah menyelenggarakan program nonreguler. Tahun ini STTB telah mengutus mahasiswa PPL dalam lima tim di dua kabupaten, Kabupaten Pegunungan Bintang dua tim dan Kabupaten Lanny Jaya tiga tim.
"Mereka sedang melaksanakan PPL tematik yaitu pemberantasan buta aksara yang bekerja sama dengan Gubernur dan Dinas P dan P Provinsi, STTB mendapat laporan bahwa hasilnya sangat baik dan mereka akan selesai Januari 2017," katanya.
Ketua Badan Pelayan Pusat (BPP-PGBP) Persekutuan Gereja Baptis Papua Jayapura Keerom Pdt.Tuitus Yikwa M.Th memberikan apresiasi kepada civitas akademik STTB yang mengelola kampus dengan komitmen tinggi.
“Walaupun zaman semakin canggih dan perkembangan dunia semakin kencang, tetapi STTB Papua tetap berjalan, sebab sebagai sekolah milik Persekuan Gereja-Gereja Baptis, harga diri gereja dan wibawa gereja-gereja Baptis Papua ada di STTB Papua,” katanya.(tabloidjubi.com)
Wisudawan ke-25 tersebut dari Program Studi Teologi/ Kependetaan dan Pendidikan Agama Kristen (PAK).
Rektor STTB Papua Pdt. Meson Yigibalom, S Th, MA mengatakan, pas hari wisuda STTB Papua mengembalikan kepada gereja-gereja pengutus ke-17 wisudawan.
“Mereka akan memasuki pelayanan sesuai pangilan dan komitmen mereka masing-masing, karena itu STTB mohon kepada gereja pengutus untuk memberdayakan mereka sesuai dengan karunia dan profesi masing-masing," ujar Meson.
Rektor menjelaskan, STTB memiliki dua program studi S1 (strata satu) dan program studi pasca sarjana (S2). Program studi S2 sedang berjalan dan akan memasuki semester ke tiga dengan dua bidang kosentrasi, teologi dan pastoral. Jumlah mahasiswa aktif 130 orang.
“Program studi Teologi/Kependetaan telah terakreditasi dan program studi PAK sedang menunggu proses akreditasi,” katanya.
Pada 2014, katanya, STTB telah menyelenggarakan program nonreguler. Tahun ini STTB telah mengutus mahasiswa PPL dalam lima tim di dua kabupaten, Kabupaten Pegunungan Bintang dua tim dan Kabupaten Lanny Jaya tiga tim.
"Mereka sedang melaksanakan PPL tematik yaitu pemberantasan buta aksara yang bekerja sama dengan Gubernur dan Dinas P dan P Provinsi, STTB mendapat laporan bahwa hasilnya sangat baik dan mereka akan selesai Januari 2017," katanya.
Ketua Badan Pelayan Pusat (BPP-PGBP) Persekutuan Gereja Baptis Papua Jayapura Keerom Pdt.Tuitus Yikwa M.Th memberikan apresiasi kepada civitas akademik STTB yang mengelola kampus dengan komitmen tinggi.
“Walaupun zaman semakin canggih dan perkembangan dunia semakin kencang, tetapi STTB Papua tetap berjalan, sebab sebagai sekolah milik Persekuan Gereja-Gereja Baptis, harga diri gereja dan wibawa gereja-gereja Baptis Papua ada di STTB Papua,” katanya.(tabloidjubi.com)