Polair Merauke Gandeng Masyarakat Untuk Tekan Kriminalitas di Pantai dan Sungai
pada tanggal
Thursday, 17 November 2016
MERAUKE - Kepolisian Perairan Merauke, Provinsi Papua, menggandeng masyarakat untuk menekan terjadinya tindakan kriminalitas di wilayah pesisir pantai dan sungai.
"Selain menggelar patroli, kami berikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya misalnya gelombang laut dan antisipasi banjir serta tindak kriminal," kata Kasat Polair Merauke AKP Sakka di Merauke, Kamis.
Sarana dan prasarana polair setempat, katanya, mendukung kegiatan patroli di Laut Merauke.
"Kami memiliki komitmen menciptakan perairan Merauke ini aman bagi masyarakat," katanya.
Memasuki Desember, kata dia lagi, gelombang laut, angin, dan curah hujan cukup tinggi sehingga masyarakat perlu waspada saat beraktivitas.
"Kami imbau masyarakat khususnya nelayan selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas menangkap ikan," katanya.
Sebelumnya, ia mengatakan pengawasan terhadap peredaran ganja dan obat-obatan terlarang yang ke luar masuk dari Papua Nugini dan Indonesia di perairan Merauke rutin dilakukan.
Untuk pengawasan terhadap warga PNG yang masuk Indonesia dan juga sebaliknya melalui pesisir pantai, kata dia, terus dibangun koodinasi dengan instansi terkait, seperti Angkatan Laut dan Imigrasi.
"Kita terus patroli rutin dan selama saya menjabat di sini belum ada laporan penyeludupan ganja, atau mungkin karena banyaknya pantai di sini sehingga susah diawasi," ujarnya.
Pesisir pantai yang ada di wilayah itu, kata dia, mudah dijadikan pelabuhan oleh masyarakat sebab pantai yang berlumpur memudahkan masyarakat menyandarkan perahunya.
"'Speed board' inikan sandar di mana saja bisa, apalagi pantainya hanya lumpur sehingga mereka tidak takut 'speed board' bocor atau pecah," katanya. (antara)
"Selain menggelar patroli, kami berikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya misalnya gelombang laut dan antisipasi banjir serta tindak kriminal," kata Kasat Polair Merauke AKP Sakka di Merauke, Kamis.
Sarana dan prasarana polair setempat, katanya, mendukung kegiatan patroli di Laut Merauke.
"Kami memiliki komitmen menciptakan perairan Merauke ini aman bagi masyarakat," katanya.
Memasuki Desember, kata dia lagi, gelombang laut, angin, dan curah hujan cukup tinggi sehingga masyarakat perlu waspada saat beraktivitas.
"Kami imbau masyarakat khususnya nelayan selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas menangkap ikan," katanya.
Sebelumnya, ia mengatakan pengawasan terhadap peredaran ganja dan obat-obatan terlarang yang ke luar masuk dari Papua Nugini dan Indonesia di perairan Merauke rutin dilakukan.
Untuk pengawasan terhadap warga PNG yang masuk Indonesia dan juga sebaliknya melalui pesisir pantai, kata dia, terus dibangun koodinasi dengan instansi terkait, seperti Angkatan Laut dan Imigrasi.
"Kita terus patroli rutin dan selama saya menjabat di sini belum ada laporan penyeludupan ganja, atau mungkin karena banyaknya pantai di sini sehingga susah diawasi," ujarnya.
Pesisir pantai yang ada di wilayah itu, kata dia, mudah dijadikan pelabuhan oleh masyarakat sebab pantai yang berlumpur memudahkan masyarakat menyandarkan perahunya.
"'Speed board' inikan sandar di mana saja bisa, apalagi pantainya hanya lumpur sehingga mereka tidak takut 'speed board' bocor atau pecah," katanya. (antara)