PLN Timika Ambil Alih Pelayanan Listrik di Yahukimo
pada tanggal
Friday, 18 November 2016
TIMIKA (MIMIKA) - PT PLN (Persero) melalui Kantor Wilayah Papua Area Timika akan mengambil alih pelayanan dan operasional di bidang kelistrikan di wilayah Kabupaten Yahukimo yang selama ini ditangani langsung oleh Pemkab setempat.
Manager PLN Area Timika Salmon Karet di Timika, Jumat, mengatakan rencana pengambil-alihan operasional kelistrikan di Yahukimo sudah disepakati dengan Pemkab setempat.
"Bertepatan dengan Hari Listrik Nasional pada 27 Oktober 2016 secara resmi Kabupaten Yahukimo masuk dalam Area Timika. Pimpinan kami sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemkab Yahukimo untuk pengambil-alihan operasional kelistrikan di daerah itu ke depan," jelas Salmon.
Guna merealisasikan kerja sama itu, kini petugas PLN Area Timika mulai melakukan berbagai pembenahan di Yahukimo seperti data pelanggan, pembenahan sarana dan prasarana, jaringan distribusi dan lainnya.
Selama ini, katanya, warga di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo mendapat suplai listrik secara terbatas dari Pemda setempat.
Pemda Yahukimo, katanya, mengoperasikan beberapa mesin pembangkit diesel guna melayani kebutuhan Pemda dan masyarakat setempat.
"Di sana sudah ada jaringan listrik yang dibangun oleh Pemda Yahukimo, tapi mesin pembangkitnya masih tersebar di beberapa tempat," ujarnya.
Sesuai kesepakatan dengan jajaran Pemda Yahukimo, maka mulai Februari atau Maret 2017 maka suplai bahan bakar minyak untuk kebutuhan pembangkit milik Pemda Yahukimo akan ditanggung oleh PLN.
Adapun pengadaan mesin pembangkit diesel akan disediakan oleh Pemda Yahukimo.
"Rencananya Pemda Yahukimo akan datangkan dua mesin baru masing-masing berkapasitas 500 KWH. Dengan tambahan dua mesin baru itu maka sudah bisa melayani seluruh masyarakat di Dekai dengan jam operasi penuh hingga 24 jam sehari. Kamo juga akan bangun PLTD terpusat di Yahukimo, tidak lagi tersebar seperti sekarang ini," jelas Salmon.
Menurut dia, pendataan calon pelanggan PLN di Dekai dan sekitarnya membutuhkan ketelitian. Apalagi selama ini warga setempat menikmati penerangan listrik gratis dari Pemda dengan membayar sekedarnya saja.
"Pola pikir yang demikian harus kita ubah. PLN akan pasang meter prabayar di setiap rumah pelanggan. Kalau butuh penerangan listrik maka harus beli pulsa listrik, tidak bisa gratis lagi," jelas Salmon.
Ia menambahkan, pasokan BBM jenis solar untuk kebutuhan mesin pembangkit PLTD Yahukimo ke depan akan melalui jalur pelayaran dari Timika ke Agats Asmat dan selanjutnya menyusuri sungai hingga tiba di Dekai.
Selama ini, kata Salmon, kebutuhan BBM untuk operasional listrik Pemda Yahukimo disalurkan melalui jalur angkutan udara baik melalui Wamena maupun Jayapura. (antara)
Manager PLN Area Timika Salmon Karet di Timika, Jumat, mengatakan rencana pengambil-alihan operasional kelistrikan di Yahukimo sudah disepakati dengan Pemkab setempat.
"Bertepatan dengan Hari Listrik Nasional pada 27 Oktober 2016 secara resmi Kabupaten Yahukimo masuk dalam Area Timika. Pimpinan kami sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemkab Yahukimo untuk pengambil-alihan operasional kelistrikan di daerah itu ke depan," jelas Salmon.
Guna merealisasikan kerja sama itu, kini petugas PLN Area Timika mulai melakukan berbagai pembenahan di Yahukimo seperti data pelanggan, pembenahan sarana dan prasarana, jaringan distribusi dan lainnya.
Selama ini, katanya, warga di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo mendapat suplai listrik secara terbatas dari Pemda setempat.
Pemda Yahukimo, katanya, mengoperasikan beberapa mesin pembangkit diesel guna melayani kebutuhan Pemda dan masyarakat setempat.
"Di sana sudah ada jaringan listrik yang dibangun oleh Pemda Yahukimo, tapi mesin pembangkitnya masih tersebar di beberapa tempat," ujarnya.
Sesuai kesepakatan dengan jajaran Pemda Yahukimo, maka mulai Februari atau Maret 2017 maka suplai bahan bakar minyak untuk kebutuhan pembangkit milik Pemda Yahukimo akan ditanggung oleh PLN.
Adapun pengadaan mesin pembangkit diesel akan disediakan oleh Pemda Yahukimo.
"Rencananya Pemda Yahukimo akan datangkan dua mesin baru masing-masing berkapasitas 500 KWH. Dengan tambahan dua mesin baru itu maka sudah bisa melayani seluruh masyarakat di Dekai dengan jam operasi penuh hingga 24 jam sehari. Kamo juga akan bangun PLTD terpusat di Yahukimo, tidak lagi tersebar seperti sekarang ini," jelas Salmon.
Menurut dia, pendataan calon pelanggan PLN di Dekai dan sekitarnya membutuhkan ketelitian. Apalagi selama ini warga setempat menikmati penerangan listrik gratis dari Pemda dengan membayar sekedarnya saja.
"Pola pikir yang demikian harus kita ubah. PLN akan pasang meter prabayar di setiap rumah pelanggan. Kalau butuh penerangan listrik maka harus beli pulsa listrik, tidak bisa gratis lagi," jelas Salmon.
Ia menambahkan, pasokan BBM jenis solar untuk kebutuhan mesin pembangkit PLTD Yahukimo ke depan akan melalui jalur pelayaran dari Timika ke Agats Asmat dan selanjutnya menyusuri sungai hingga tiba di Dekai.
Selama ini, kata Salmon, kebutuhan BBM untuk operasional listrik Pemda Yahukimo disalurkan melalui jalur angkutan udara baik melalui Wamena maupun Jayapura. (antara)