Pelindo Akan Kembangkan Pelabuhan Seget di Papua Barat
pada tanggal
Wednesday, 9 November 2016
JAKARTA - Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) Elvyn G. Masassya mengaku akan mulai mengembangkan Pelabuhan Seget di Papua Barat pada 2017.
Pelabuhan Seget akan melengkapi dua pelabuhan lain yang dikembangkan perseroan, yakni Pelabuhan Sorong dan Pelabuhan Arar.
"Di Sorong sebenarnya sudah ada dua pelabuhan yang beroperasi, yaitu yang di Kota Sorong dan di Aral. Satu lagi rencananya dikembangkan di Seget, dekat Sorong juga," katanya seusai dialog logistik di Jakarta, Rabu.
Elvyn menuturkan, Pelabuhan Seget sedang proses pembebasan lahan dan studi kelayakan.
"Prosesnya sudah jalan. Tapi untuk konstruksi khusus di Sorong dan Arar sudah berjalan. Di Seget mungkin baru mulai tahun depan," katanya.
Pelabuhan Seget di Kabupaten Sorong, Papua Barat, memiliki kedalaman 20-30 meter dengan arus air yang tidak terlalu deras. Terdapat sekitar 7.000 hektare lahan pendukung untuk kawasan tersebut.
Ada pun Pelabuhan Sorong merupakan satu dari empat proyek yang diinisiasi Pelindo II dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Sementara Pelabuhan Arar akan fokus untuk pelayanan kargo melengkapi fungsi Pelabuhan Sorong yang fokus untuk pelayanan peti kemas.
Pengembangan pelabuhan di Papua menjadi krusial guna mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dibangun di Sorong. (antara)
Pelabuhan Seget akan melengkapi dua pelabuhan lain yang dikembangkan perseroan, yakni Pelabuhan Sorong dan Pelabuhan Arar.
"Di Sorong sebenarnya sudah ada dua pelabuhan yang beroperasi, yaitu yang di Kota Sorong dan di Aral. Satu lagi rencananya dikembangkan di Seget, dekat Sorong juga," katanya seusai dialog logistik di Jakarta, Rabu.
Elvyn menuturkan, Pelabuhan Seget sedang proses pembebasan lahan dan studi kelayakan.
"Prosesnya sudah jalan. Tapi untuk konstruksi khusus di Sorong dan Arar sudah berjalan. Di Seget mungkin baru mulai tahun depan," katanya.
Pelabuhan Seget di Kabupaten Sorong, Papua Barat, memiliki kedalaman 20-30 meter dengan arus air yang tidak terlalu deras. Terdapat sekitar 7.000 hektare lahan pendukung untuk kawasan tersebut.
Ada pun Pelabuhan Sorong merupakan satu dari empat proyek yang diinisiasi Pelindo II dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Sementara Pelabuhan Arar akan fokus untuk pelayanan kargo melengkapi fungsi Pelabuhan Sorong yang fokus untuk pelayanan peti kemas.
Pengembangan pelabuhan di Papua menjadi krusial guna mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dibangun di Sorong. (antara)