Otsus Bidang Kesehatan Berikan Dampak Baik Bagi Masyarakat
pada tanggal
Thursday, 17 November 2016
MERAUKE - Anggota DPRD Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Moses Yeremias Kaibu mengaku dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk bidang kesehatan memberikan dampak baik bagi masyarakat.
076
"Untuk bidang kesehatan masih ada dampaknya karena ada petugas medis yang melakukan pelayanan sampai ke kampung - kampung. Tapi kalau bicara dampak Otsus untuk bidang pendidikan ini tidak berjalan maksimal di Kabupaten Merauke," kata Moses di Merauke, Kamis.
Kebijakan pemerintah untuk mengucurkan dana Otusus yang kemudian dibagi 80 persen untuk kabupaten/kota dan 20 persen untuk provinsi sangat membantu.
"Tetapi yang menjadi permasalah, dana itu berada di dalam tubuh APBD sehingga daerah mau melakukan kebijakan dengan dana, ini sangat susah. Sekarang yang menjadi problem dana ini tidak berjalan maksimal karena dia berada di dalam tubah APBD sementara APBD tidak berjalan maksimal," katanya.
Menurut dia, sangat baik jika dana Otsus langsung diserahkan kepada kepada masyarakat seperti kebijakan Presiden Jokowi untuk mengucurkan dana desa secara langsung.
"Seharusnya dana Otsus sama seperti dana PNP Mandiri atau Dana Kampung/Desa yang langsung diserahkan ke kampung. Kalau dilakukan seperti itu, orang Papua akan tahu dan lihat wujud nyata dari Otsus itu," katanya.
Jika menanyakan manfaat dana Otus yang dirasakan masyarakat di kampung, kata dia, sebagian besar mengaku belum tahu atau tidak tahu.
"Tetapi kalau bilang (tanya) dana PNP Mandiri, orang kampung akan bilang kita merasakan dampaknya, demikian dengan Dana kampung," katanya. (antara)
076
"Untuk bidang kesehatan masih ada dampaknya karena ada petugas medis yang melakukan pelayanan sampai ke kampung - kampung. Tapi kalau bicara dampak Otsus untuk bidang pendidikan ini tidak berjalan maksimal di Kabupaten Merauke," kata Moses di Merauke, Kamis.
Kebijakan pemerintah untuk mengucurkan dana Otusus yang kemudian dibagi 80 persen untuk kabupaten/kota dan 20 persen untuk provinsi sangat membantu.
"Tetapi yang menjadi permasalah, dana itu berada di dalam tubuh APBD sehingga daerah mau melakukan kebijakan dengan dana, ini sangat susah. Sekarang yang menjadi problem dana ini tidak berjalan maksimal karena dia berada di dalam tubah APBD sementara APBD tidak berjalan maksimal," katanya.
Menurut dia, sangat baik jika dana Otsus langsung diserahkan kepada kepada masyarakat seperti kebijakan Presiden Jokowi untuk mengucurkan dana desa secara langsung.
"Seharusnya dana Otsus sama seperti dana PNP Mandiri atau Dana Kampung/Desa yang langsung diserahkan ke kampung. Kalau dilakukan seperti itu, orang Papua akan tahu dan lihat wujud nyata dari Otsus itu," katanya.
Jika menanyakan manfaat dana Otus yang dirasakan masyarakat di kampung, kata dia, sebagian besar mengaku belum tahu atau tidak tahu.
"Tetapi kalau bilang (tanya) dana PNP Mandiri, orang kampung akan bilang kita merasakan dampaknya, demikian dengan Dana kampung," katanya. (antara)