Masyarakat Pencinta Kereta Api (Maska) Siap Pantau Pembangunan Kereta Api di Papua
pada tanggal
Thursday, 24 November 2016
JAKARTA - Mantan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko terpilih menjadi Ketua Umum Masyarakat Pencinta Kereta Api (Maska) periode 2016-2021 melalui Musyawah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta.
Hermanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan perkembangan dunia perkeretaapian semakin maju dan berkembang di dunia.
Karena itu, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sedang giat dan semangat membangun perkeretaapian di Indonesia.
"Maska siap mendukung dan mengawal kebangkitan perkeretaapian," kata Hermanto.
Hermanto Dwiatmoko terpilih sebagai ketua umum Maska periode 2016-2021 menggantikan Soemino Eko Saputro yang telah habis masa pengabdiannya.
Dia mengatakan Maska sebagai lembaga swadaya masyarakat merupakan mitra pemerintah dalam memajukan perkeretaapian Indonesia.
Menurut Hermanto, keberadaan Maska menjadi penting untuk mengawal kebangkitan perkeretaapian yang saat ini menjadi perhatian pemerintah dalam penyediaan transportasi massal tidak hanya di Jawa namun juga di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan bahkan Papua akan dibangun kereta api.
"Maska hadir sebagai jembatan komunikasi masyarakat, operator, regulator, pelaku industri perkeretaapian dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan peran sertanya dalam pembangunan perkeretaapian di Indonesia," katanya.
Dia menilai perkeretaapian harus menjadi pendorong pembangunan sektor ekonomi karena keberadaan perkeretaapian akan mendorong efisiensi dan daya dorong yang tinggi multi efek dalam perekonomian nasional. (antara)
Hermanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan perkembangan dunia perkeretaapian semakin maju dan berkembang di dunia.
Karena itu, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sedang giat dan semangat membangun perkeretaapian di Indonesia.
"Maska siap mendukung dan mengawal kebangkitan perkeretaapian," kata Hermanto.
Hermanto Dwiatmoko terpilih sebagai ketua umum Maska periode 2016-2021 menggantikan Soemino Eko Saputro yang telah habis masa pengabdiannya.
Dia mengatakan Maska sebagai lembaga swadaya masyarakat merupakan mitra pemerintah dalam memajukan perkeretaapian Indonesia.
Menurut Hermanto, keberadaan Maska menjadi penting untuk mengawal kebangkitan perkeretaapian yang saat ini menjadi perhatian pemerintah dalam penyediaan transportasi massal tidak hanya di Jawa namun juga di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan bahkan Papua akan dibangun kereta api.
"Maska hadir sebagai jembatan komunikasi masyarakat, operator, regulator, pelaku industri perkeretaapian dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan peran sertanya dalam pembangunan perkeretaapian di Indonesia," katanya.
Dia menilai perkeretaapian harus menjadi pendorong pembangunan sektor ekonomi karena keberadaan perkeretaapian akan mendorong efisiensi dan daya dorong yang tinggi multi efek dalam perekonomian nasional. (antara)