Guru Tinggalkan Tugas, Kegiatan Belajar di SD Maralol Tidak Berjalan
pada tanggal
Friday, 18 November 2016
MARALOL (SORONG) - Aktivitas belajar di Sekolah Dasar Negeri Kampung Maralol, Distrik Salawati Selatan, Kabupaten Sorong, Papua Barat tidak berjalan dengan baik karena guru meninggalkan tempat tugas dan pergi ke kota.
Sekretaris Kampung Maralol Soleman Wehminit di Sorong, Jumat, mengatakan sudah sebulan hanya satu orang tenaga guru honor yang mengajar seluruh siswa SD Negeri Maralol karena guru itu menetap di kampung.
Dia mengatakan tiga guru termasuk kepala sekolah SD Maralol tidak menjalankan tugas dengan alasan urusan penting sejak sebulan lalu.
"Inilah kondisi pendidikan di Kampung Maralol, Salawati Selatan. Guru tidak menetap di tempat tugas meskipun fasilitas rumah untuk tinggal sudah dibangun oleh masyarakat dan dibiayai pemerintah," ujarnya.
Selama ini, kata dia, guru setia melaksanakan tugas mengajar di SD Negeri Maralol adalah guru garda terdepan yang diutus oleh pemerintah pusat namun sayangnya kontraknya hanya dua tahun.
Ia menyampaikan guru yang sering meninggalkan tempat tugas sangat berdampak buruk bagi massa depan anak-anak di Kampung Maralol karena pasti mereka tertinggal di dunia pendidikan.
Dia minta pemerintah daerah agar memerintahkan guru yang bertugas di Maralol untuk menetap dan tidak meninggalkan tempat tugas atau mencari guru yang benar-benar setia melaksanakan tugas seperti guru garda terdepan dari pemerintah pusat.
"Selaku pemerintah kampung saya berharap ada ketegasan pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan bagi guru yang sering meninggalkan tempat tugas, bila perlu diberikan hukuman," kata dia. (antara)
Sekretaris Kampung Maralol Soleman Wehminit di Sorong, Jumat, mengatakan sudah sebulan hanya satu orang tenaga guru honor yang mengajar seluruh siswa SD Negeri Maralol karena guru itu menetap di kampung.
Dia mengatakan tiga guru termasuk kepala sekolah SD Maralol tidak menjalankan tugas dengan alasan urusan penting sejak sebulan lalu.
"Inilah kondisi pendidikan di Kampung Maralol, Salawati Selatan. Guru tidak menetap di tempat tugas meskipun fasilitas rumah untuk tinggal sudah dibangun oleh masyarakat dan dibiayai pemerintah," ujarnya.
Selama ini, kata dia, guru setia melaksanakan tugas mengajar di SD Negeri Maralol adalah guru garda terdepan yang diutus oleh pemerintah pusat namun sayangnya kontraknya hanya dua tahun.
Ia menyampaikan guru yang sering meninggalkan tempat tugas sangat berdampak buruk bagi massa depan anak-anak di Kampung Maralol karena pasti mereka tertinggal di dunia pendidikan.
Dia minta pemerintah daerah agar memerintahkan guru yang bertugas di Maralol untuk menetap dan tidak meninggalkan tempat tugas atau mencari guru yang benar-benar setia melaksanakan tugas seperti guru garda terdepan dari pemerintah pusat.
"Selaku pemerintah kampung saya berharap ada ketegasan pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan bagi guru yang sering meninggalkan tempat tugas, bila perlu diberikan hukuman," kata dia. (antara)