Dinkes Papua Tingkatkan Implementasi Program 1000 Hari Pertama

KOTA JAYAPURA - Dinas Kesehatan Provinsi Papua terus meningkatkan implementasi program 1.000 hari pertama kehidupan yang merupakan kebijakan prioritas gubernur dan wakil gubernur setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giay di Jayapura, Selasa, mengatakan, program ini merupakan primadona yang terintegrasi dalam program Gerbangmas Hasrat Papua.

Selaku SKPD terkait, pihaknya siap untuk mengintensifkan program tersebut.

"Program 1.000 hari pertama kehidupan dihitung mulai dari anak masih dalam kandungan (sembilan bulan 10 hari=280 hari) dan sampai anak tersebut berusia dua tahun (720 hari) dengan catatan satu bulan 30 hari," katanya.

Aloysius menjelaskan, hal ini mendapat perhatian di beberapa daerah dan berjalan sukses di Kabupaten Tolikara yang banyak membantu ibu hamil maupun ibu menyusui.

"Kegiatan ini berupa pemberian makanan bergizi kepada ibu hamil dan menyusui ini dilakukan setiap hari, dari Senin sampai Sabtu dan Minggu berupa bekal yang dimakan di rumah," ujarnya.

Dia menuturkan, setiap hari ibu hamil dan menyusui datang ke Posyandu, kecuali Minggu. Pemberian makanan dilakukan satu kali saja, yaitu pagi hari sekitar pukul 09.00 WIT.

Setiap hari juga diberikan bekal PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk ibu hamil dan menyusui yang akan dimakan sore hari di rumah masing-masing.

"Selain itu ada kegiatan rutin yang dilaksanakan di Posyandu, yaitu doa bersama, stimulasi janin dengan menggunakan kata-kata yang indah dengan suara ibu, penyuluhan-penyuluhan, pemeriksaan kehamilan setiap seminggu sekali didampingi oleh bidan dan satu bulan sekali didampingi dokter," katanya.

Selain itu cuci tangan, pembuatan susu ibu hamil, makan bergizi bersama, pemberian vitamin satu tablet setiap hari dan masing-masing ibu hamil dibekali pemberian makanan tambahan untuk dikonsumsi pada sore atau malam harinya. (antara)