Yonif 122 Gelar Cerdas Cermat Pancasila di Kota Jayapura
pada tanggal
Saturday, 1 October 2016
KOTA JAYAPURA - Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas dari Yonif 122/Tombak Sakti (TS) Letkol Inf Kohir menyatakan pihaknya menggelar lomba cerdas cermat Pancasila untuk tingkat pelajar SMA/SMK di aula SMK Negeri 4 Kota Jayapura, Papua, Jumat. Melalui lomba cerdas cermat tingkat pelajar itu untuk menyongsong Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2016.
"Untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi Pancasila, maka lomba ini dilaksanakan yang diikuti oleh 15 SMA/SMK di Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom dan dilaksanakan di aula SMKN 4 Kota Jayapura yang ada di Koya," kata Kohir.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Keerom Sucahyo Agung mengatakan lomba cerdas cermat ini sangat tepat bagi penerus bangsa, yang nantinya dapat diaplikasikan dan disebarluaskan ke kalangan pelajar itu sendiri maupun ke masyarakat luas.
"Kami sambut baik kegiatan ini, mengingat Kota Jayapura dan Keerom ini merupakan wilayah perbatsan RI-PNG. Banyak ancaman, mulai dari masalah klasik separatis sampai illegal logging dan peredaran narkoba," katanya.
Ide tersebut muncul dari Yonif 122/TS yang dimaksudkan untuk membina ideologi dan pembinaan kebangsaan kepada pelajar diwilayah perbatasan.
"Berbagai tema lomba cerdas cermat sering dilakukan dinas-dinas terkait di Keerom dan Kota Jayapura. Kalau untuk TNI sendiri mungkin ini baru pertama kali dilakukan cerdas cermat berwawasan kebangsaan dan bernegara disini. Saya berharap tak hanya berakhir disini, namun kedepannya terus dilakukan secara berkesinambungan," kata Sucahyo.
Sementara itu, Kepala Balai Pengembangan Pendidikan (BPP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua, Yohana Rumayom megatakan lomba cerdas cermat dengan tema Pancasila itu membuat generasi muda harus memahami empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
"Lomba ini merupakan pengembangan ideologi siswa yang ada di tingkat Keerom dan Kota Jayapura dan jangan sampai disini saja. Kalau bisa sering dilakukan, agar ideologi berbangsa dan bernegara terus dipupuk dan diaplikasikan," kata Yohana.
Ke-15 sekolah yang ikut lomba cerdas cermat Pancasila ini, dibagi dalam tiga kelompok peserta.
Kelompok 1 terdiri dari SMA YPK Betlehem Arso 1, SMA Negeri 2 Skanto, SMA Tegasa Arso Kota, MA Persiapan Negeri Koya Barat dan SMA Katolik Arso 14.
Kelompok 2 terdiri dari SMA Negeri 4 Arso, SMK Negeri 6 Jayapura, SMA Negeri 6 Jayapura, SMK Negeri 7 Jayapura, SMK Negeri 1 Keerom Arso 2, Dan Kelompok 3 terdiri SMK Negeri 5 Jayapura, SMA 2 Yapis Arso 10, SMA Pembangunan 6 Yapis Arso 3, SMA Negeri 1 Swakarsa dan SMK Negeri 4 Jayapura. (antara)
"Untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi Pancasila, maka lomba ini dilaksanakan yang diikuti oleh 15 SMA/SMK di Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom dan dilaksanakan di aula SMKN 4 Kota Jayapura yang ada di Koya," kata Kohir.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Keerom Sucahyo Agung mengatakan lomba cerdas cermat ini sangat tepat bagi penerus bangsa, yang nantinya dapat diaplikasikan dan disebarluaskan ke kalangan pelajar itu sendiri maupun ke masyarakat luas.
"Kami sambut baik kegiatan ini, mengingat Kota Jayapura dan Keerom ini merupakan wilayah perbatsan RI-PNG. Banyak ancaman, mulai dari masalah klasik separatis sampai illegal logging dan peredaran narkoba," katanya.
Ide tersebut muncul dari Yonif 122/TS yang dimaksudkan untuk membina ideologi dan pembinaan kebangsaan kepada pelajar diwilayah perbatasan.
"Berbagai tema lomba cerdas cermat sering dilakukan dinas-dinas terkait di Keerom dan Kota Jayapura. Kalau untuk TNI sendiri mungkin ini baru pertama kali dilakukan cerdas cermat berwawasan kebangsaan dan bernegara disini. Saya berharap tak hanya berakhir disini, namun kedepannya terus dilakukan secara berkesinambungan," kata Sucahyo.
Sementara itu, Kepala Balai Pengembangan Pendidikan (BPP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua, Yohana Rumayom megatakan lomba cerdas cermat dengan tema Pancasila itu membuat generasi muda harus memahami empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
"Lomba ini merupakan pengembangan ideologi siswa yang ada di tingkat Keerom dan Kota Jayapura dan jangan sampai disini saja. Kalau bisa sering dilakukan, agar ideologi berbangsa dan bernegara terus dipupuk dan diaplikasikan," kata Yohana.
Ke-15 sekolah yang ikut lomba cerdas cermat Pancasila ini, dibagi dalam tiga kelompok peserta.
Kelompok 1 terdiri dari SMA YPK Betlehem Arso 1, SMA Negeri 2 Skanto, SMA Tegasa Arso Kota, MA Persiapan Negeri Koya Barat dan SMA Katolik Arso 14.
Kelompok 2 terdiri dari SMA Negeri 4 Arso, SMK Negeri 6 Jayapura, SMA Negeri 6 Jayapura, SMK Negeri 7 Jayapura, SMK Negeri 1 Keerom Arso 2, Dan Kelompok 3 terdiri SMK Negeri 5 Jayapura, SMA 2 Yapis Arso 10, SMA Pembangunan 6 Yapis Arso 3, SMA Negeri 1 Swakarsa dan SMK Negeri 4 Jayapura. (antara)