Lukas Enembe Luncurkan Internet Gratis di Jayapura
pada tanggal
Sunday, 28 August 2016
KOTA JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe pada Kamis (25/8), melakukan peluncuran intenet gratis di 14 titik Kota dan Kabupaten Jayapura, guna memberi kemudahan layanan dalam bidang teknologi informasi (TI) kepada masyarakat.
Peluncuran yang dilakukan di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, yang dihadiri Forkompinda Papua, seluruh Kepala SKPD tingkat provinsi,Direktur Utama PT. Telekomunikasi Indonesia, Perguruan Tinggi serta tokoh masyarakat.
Dikesempatan Ini juga dilakukan Penganugerahan Smart City Nusantara (SCN) Award,yang diberikan oleh PT.Telkom Indonesia kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota Jayapura dan Pemerintah Kabupaten Merauke.
Selain itu juga soal Migrasi Infrastruktur Jarkomda antar SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua yang menggunakan serat optic serta interkoneksinya dari radio point to point ke Very Privet Network (VPN) yang bertujuan menambah kapasitas bandwith sehinnga kinerja jaringan komunikasi data semakin baik, cepat transparan serta akuntabel.
Setelah diluncurkan, masyarakat dapat langsung menikmati layanan internet gratis tersebut. Sementara 12 titik yang akan memancarkan wifi gratis, yakni di Taman Imbi, Taman Mandiri (eks ampera), Kompleks Ruko Pacific Permai, Kompleks Ruko Entrop, GOR Waringon Kota Raja, GOR APO Jayapura.
“Kemudian, 2 titik di Kabupaten Jayapura, yang mana 1 titik di Kantor Distrik Sentani Timur dan Netar yang masih dalam penjajakan. Diharapkan semuanya bisa aktif paling lambat hingga akhir bulan ini,” jelas Kansiana.
Kansiana mengatakan saat ini pihak fokus mengadakan serta membenahi jaringan TI di seluruh Papua. Sebab TI menjadi salah satu penentu pelayanan pemerintahan yang selama ini dilakukan oleh SKPD terkait.
“Pekerjaan jaringan TI menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan. Oleh karena itu, kita terus mendorong penyediaan jaringan TI supaya masyarakat bisa mendapatkan akses atau minimal mendapatkan internet gratis,” tutur dia.
Sebelumnya, Dinas Komunikasi dan Informasi Papua telah melakukan penambahan kecepatan internet hingga mencapai 60 Mbps (sebelumnya 20 Mbps) untuk memenuhi keperluan layanan data secara elektronik di seluruh SKPD.
Peningkatan konsumsi transfer data ini merupakan bentuk kerja sama dengan pihak Telkom Papua dimana pada Desember 2015 lalu, pemasangan sambungan kabel fiber optik Biak-Jayapura telah rampung.
“Tapi sebenarnya kecepatan 60 Mbps ini tak hanya di lingkungan pemerintahan provinsi saja, tetapi juga untuk layanan bagi masyarakat secara komersil,” Sambungnya.
Ia juga menyatakan siap mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Bumi Cenderawasih. Pihaknya juga sedang mempersiapkan jaringan internet dengan akses data cepat untuk kebutuhan PON. (humaspapua)
Peluncuran yang dilakukan di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, yang dihadiri Forkompinda Papua, seluruh Kepala SKPD tingkat provinsi,Direktur Utama PT. Telekomunikasi Indonesia, Perguruan Tinggi serta tokoh masyarakat.
Dikesempatan Ini juga dilakukan Penganugerahan Smart City Nusantara (SCN) Award,yang diberikan oleh PT.Telkom Indonesia kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota Jayapura dan Pemerintah Kabupaten Merauke.
Selain itu juga soal Migrasi Infrastruktur Jarkomda antar SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua yang menggunakan serat optic serta interkoneksinya dari radio point to point ke Very Privet Network (VPN) yang bertujuan menambah kapasitas bandwith sehinnga kinerja jaringan komunikasi data semakin baik, cepat transparan serta akuntabel.
Setelah diluncurkan, masyarakat dapat langsung menikmati layanan internet gratis tersebut. Sementara 12 titik yang akan memancarkan wifi gratis, yakni di Taman Imbi, Taman Mandiri (eks ampera), Kompleks Ruko Pacific Permai, Kompleks Ruko Entrop, GOR Waringon Kota Raja, GOR APO Jayapura.
“Kemudian, 2 titik di Kabupaten Jayapura, yang mana 1 titik di Kantor Distrik Sentani Timur dan Netar yang masih dalam penjajakan. Diharapkan semuanya bisa aktif paling lambat hingga akhir bulan ini,” jelas Kansiana.
Kansiana mengatakan saat ini pihak fokus mengadakan serta membenahi jaringan TI di seluruh Papua. Sebab TI menjadi salah satu penentu pelayanan pemerintahan yang selama ini dilakukan oleh SKPD terkait.
“Pekerjaan jaringan TI menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan. Oleh karena itu, kita terus mendorong penyediaan jaringan TI supaya masyarakat bisa mendapatkan akses atau minimal mendapatkan internet gratis,” tutur dia.
Sebelumnya, Dinas Komunikasi dan Informasi Papua telah melakukan penambahan kecepatan internet hingga mencapai 60 Mbps (sebelumnya 20 Mbps) untuk memenuhi keperluan layanan data secara elektronik di seluruh SKPD.
Peningkatan konsumsi transfer data ini merupakan bentuk kerja sama dengan pihak Telkom Papua dimana pada Desember 2015 lalu, pemasangan sambungan kabel fiber optik Biak-Jayapura telah rampung.
“Tapi sebenarnya kecepatan 60 Mbps ini tak hanya di lingkungan pemerintahan provinsi saja, tetapi juga untuk layanan bagi masyarakat secara komersil,” Sambungnya.
Ia juga menyatakan siap mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Bumi Cenderawasih. Pihaknya juga sedang mempersiapkan jaringan internet dengan akses data cepat untuk kebutuhan PON. (humaspapua)