Pertamina Berikan Ambulance ke Satgas Pamtas Papua Selatan
pada tanggal
Monday, 20 June 2016
KOTA JAYAPURA - PT Pertamina wilayah Maluku dan Papua memberikan bantuan tiga unit mobil ambulance kepada prajurit satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) di sektor selatan Papua yang diterima oleh Dankolakops Rem 174/ATW Brigjen TNI A Marzuki.Pemberian bantuan itu dipadukan dengan upacara di lapangan Makorem 174/ATW di Merauke, Minggu, yang dihadiri Perwakilan PT Pertamina Merauke, Gasing dan juga dihadiri oleh Dansatgas dari tiga batalyon yakni dari Yonif PR 330/TD Kostrad, Yonif R 413/Kostrad dan Yonif 407.
"Diharapkan bantuan ini dapat merealisasikan visi dan misi dari Satgas Pamtas untuk mensejahterakan masyarakat Papua, khususnya wilayah Merauke dan Boven Digoel," kata Brigjen TNI A Marzuki yang juga Danrem 174/ATW ketika dihubungi dari Jayapura.
Menurut dia, mendukung kesejahteraan masyarakat Papua yang dimaksud adalah membantu di bidang kesehatan, seperti dukungan mobil ambulance dari PT Pertamina.
"Bantuan ini otomatis meringankan tugas dari ketiga Satgas Pamtas RI-PNG sekaligus Korem 174/ATW dalam hal penanganan gawat darurat atau evakuasi bagi masyarakat yang sakit maupun prajurit TNI," kata Marzuki.
Secara terpisah, Perwakilan PT Pertamina wilayah Merauke Gasing mengatakan kerja sama antara TNI dan Pertamina akan terus berlangsung ke depannya demi mewujudkan Pertamina peduli dan TNI manunggal rakyat.
"Nantinya bantuan dari Pertamina dalam mendukung Satgas Pamtas tidak hanya dalam bidang kesehatan, namun juga dalam bidang lain," kata Gasing.
Bantuan tiga unit ambulance itu langsung dimanfaatkan oleh Satgas Yonif PR 330/TD untuk kegiatan bakti sosial kesehatan di kampung binaan Pos Kweel yaitu Kampung Kweel yang sudah dijadwalkan.
"Personil saya dilapangan paling sering berinteraksi dengan masyarakat, khususnya dari tim kesehatan dari tiap-tiap pos. Bantuan ambulance ini sangat tepat untuk berikan perhatian kepada masyarakat yang butuh rujukan ke kota ketika mereka berobat dan butuh penanganan yang lebih serius," kata Dansatgas Yonif PR 330/TD Mayor Inf Kamil Bahren. (antara)