Pemkab Kepulauan Yapen Target Jalan Lingkar Pulau
pada tanggal
Thursday, 16 June 2016
SERUI (YAPEN) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Yapen, memiliki target untuk merampungkan jalan trans atau jalan lingkar Yapen yang menghubungkan seluruh distrik di Kabupaten tersebut di 2019.
"Pemkab Yapen, dalam RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang--red) memiliki dua program utama, yaitu pengembangan kelautan dan perikanan serta pariwisata," kata Bupati Kepulauan Yapen kepada Antara di atas KM Gurano Bintang di Asai, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Rabu.
Guna mendukung kedua program utama tersebut dapat berjalan, ia mengatakan Pemkab Kepulauan Yapen berupaya merampungkan pembangunan infrastruktur penunjang yang sedang berjalan sejak 3,5 tahun lalu, yakni membuat Trans Yapen yang akan menghubungkan seluruh distrik di kabupaten kepulauan tersebut.
Pengembangan jalan lingkar atau trans Yapen ini, lanjutnya, dilakukan secara bergotong-royong, sehingga dananya berasal dari APBN, APBD Provinsi Papua, dan APBD Kabupaten.
Dalam 3,5 tahun ini, menurut dia, pengerjaan jalan tersebut sudah mencapai bagian timur di utara Yapen. Sedangkan yang belum ditembus adalah bagian paling barat yakni Kampung Pom.
"Di 2017, kita targetkan dari Wei sampai Yapen Barat, sedangkan dari Aisau ke Serui harus sudah ada jalan tahun ini (2016). Sehingga tiga tahun ke depan Trans Yapen harapannya sudah tembus semua mulus bisa digunakan," ujar dia.
Pembangunan Trans Yapen ini, lanjutnya, akan langsung menyambungkan jalan menuju daerah-daerah wisata. Selain itu, untuk pulau-pulau yang tidak bisa terakses oleh jalan maka akan dibangun dermaganya dengan baik dan memiliki akses paling dekat untuk masuk ke sana.
"Yang penting juga adalah telekomunikasi. Kita akan menambah (jaringan telekomunikasi) di bagian utara dan selatan, semua agar bagaimana potensi pariwisata ini bisa ekspos dan kita jual untuk membuat ekonomi masyarakat dapat lebih sejahtera di masa depan.
Sebelumnya ia mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur termasuk diantaranya memperbaiki kondisi bandar udara, memperbaiki kondisi transportasi udara, memperbaiki akses jalan darat, dan memperkuat jaringan telekomunikasi. (antara)
"Pemkab Yapen, dalam RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang--red) memiliki dua program utama, yaitu pengembangan kelautan dan perikanan serta pariwisata," kata Bupati Kepulauan Yapen kepada Antara di atas KM Gurano Bintang di Asai, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Rabu.
Guna mendukung kedua program utama tersebut dapat berjalan, ia mengatakan Pemkab Kepulauan Yapen berupaya merampungkan pembangunan infrastruktur penunjang yang sedang berjalan sejak 3,5 tahun lalu, yakni membuat Trans Yapen yang akan menghubungkan seluruh distrik di kabupaten kepulauan tersebut.
Pengembangan jalan lingkar atau trans Yapen ini, lanjutnya, dilakukan secara bergotong-royong, sehingga dananya berasal dari APBN, APBD Provinsi Papua, dan APBD Kabupaten.
Dalam 3,5 tahun ini, menurut dia, pengerjaan jalan tersebut sudah mencapai bagian timur di utara Yapen. Sedangkan yang belum ditembus adalah bagian paling barat yakni Kampung Pom.
"Di 2017, kita targetkan dari Wei sampai Yapen Barat, sedangkan dari Aisau ke Serui harus sudah ada jalan tahun ini (2016). Sehingga tiga tahun ke depan Trans Yapen harapannya sudah tembus semua mulus bisa digunakan," ujar dia.
Pembangunan Trans Yapen ini, lanjutnya, akan langsung menyambungkan jalan menuju daerah-daerah wisata. Selain itu, untuk pulau-pulau yang tidak bisa terakses oleh jalan maka akan dibangun dermaganya dengan baik dan memiliki akses paling dekat untuk masuk ke sana.
"Yang penting juga adalah telekomunikasi. Kita akan menambah (jaringan telekomunikasi) di bagian utara dan selatan, semua agar bagaimana potensi pariwisata ini bisa ekspos dan kita jual untuk membuat ekonomi masyarakat dapat lebih sejahtera di masa depan.
Sebelumnya ia mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur termasuk diantaranya memperbaiki kondisi bandar udara, memperbaiki kondisi transportasi udara, memperbaiki akses jalan darat, dan memperkuat jaringan telekomunikasi. (antara)