Lenis Kogoya Nilai Pengganti Ketua LMA Biak Mengacu AD/ART
pada tanggal
Sunday, 19 June 2016
BIAK (BIAK NUMFOR)- Ketua Lembaga Musyawarah Adat (LMA) Provinsi Papua yang juga Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Lenis Kogoya menegaskan, siapa pengganti Ketua LMA Biak yang meninggal almarhum Decky Rawar tetap mengacu kepada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi (AD/ART).
"Hingga saat ini saya belum menetapkan siapa penganti Ketua LMA Biak apakah kepemimpinan dilanjutkan anak almarhum atau dipilih lain masih akan dibahas dengan tetua adat," kata Lenis Kogoya di Biak, Sabtu.
Ia mengakui, dalam organisasi LMA telah diatur jika ketua LMA berhalangan tetap atau meninggal dunia maka roda organisasi dijalankan pengurus lain yang masih aktif hingga periode kepengurusan.
Namun demikian jika dalam kenyataan kepemimpinan organisasi dikendalikan anaknya, menurut Lenis, hal ini boleh-boleh saja tetapi untuk secara sah akan dilakukan rapat bersama pengurus dengan senior tetua adat.
"Saya belum mengeluarkan SK Ketua LMA penganti di Kabupaten Biak Numfor karena masih akan membahasnya dengan para orang-orang tua adat yang masih aktif menjadi pengurus LMA," katanya.
Siapapun nanti dipilih atau ditunjuk menjadi ketua, menurut Lenis, ia menyerahkan kepada aturan organisasi dan masukan para senior tetua adat.
"Mencari sosok pengganti Ketua LMA Biak tidak asal-asalan karena semua kembali kepada aturan organisasi," ujarnya.
Berdasarkan data sejak Ketua LMA Biak Mansar Rawar meninggal pada Mei silam belum ada pengganti yang resmi ditunjuk Ketua LMA Papua Lenis Kogoya. (antara)
"Hingga saat ini saya belum menetapkan siapa penganti Ketua LMA Biak apakah kepemimpinan dilanjutkan anak almarhum atau dipilih lain masih akan dibahas dengan tetua adat," kata Lenis Kogoya di Biak, Sabtu.
Ia mengakui, dalam organisasi LMA telah diatur jika ketua LMA berhalangan tetap atau meninggal dunia maka roda organisasi dijalankan pengurus lain yang masih aktif hingga periode kepengurusan.
Namun demikian jika dalam kenyataan kepemimpinan organisasi dikendalikan anaknya, menurut Lenis, hal ini boleh-boleh saja tetapi untuk secara sah akan dilakukan rapat bersama pengurus dengan senior tetua adat.
"Saya belum mengeluarkan SK Ketua LMA penganti di Kabupaten Biak Numfor karena masih akan membahasnya dengan para orang-orang tua adat yang masih aktif menjadi pengurus LMA," katanya.
Siapapun nanti dipilih atau ditunjuk menjadi ketua, menurut Lenis, ia menyerahkan kepada aturan organisasi dan masukan para senior tetua adat.
"Mencari sosok pengganti Ketua LMA Biak tidak asal-asalan karena semua kembali kepada aturan organisasi," ujarnya.
Berdasarkan data sejak Ketua LMA Biak Mansar Rawar meninggal pada Mei silam belum ada pengganti yang resmi ditunjuk Ketua LMA Papua Lenis Kogoya. (antara)