Polres Biak Numfor Selidiki Ambruknya Jembatan Sarwa
pada tanggal
Wednesday, 13 April 2016
BIAK - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua melakukan penyelidikan terhadap musibah jembatan ambruk di Kampung Sarwa distrik Biak Barat yang mengakibatkan jalan terputus menuju distrik Swandiwe dan Kabupaten Supiori.
Kapolrs Biak Numfor AKBP Hadi Wahyudi S.Ik di Biak, Rabu, mengatakan apa penyebab pasti ambruknya jembatan kampung Sarwa masih dilakukan penyelidikan personel Polres Biak.
"Dugaan kuat penyebab ambruknya jembatan Sarwa karena faktor alam, ya untuk memastikan kejadian perlu dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap fisik jembatan," ujar Kapolres AKBP Hadi menjawab Antara.
AKBP Hadi mengatakan, untuk dugaan penyebab faktor alam dapat saja terjadi karena sebelum jembatan ambruk telah terdapat kemiringan tiang penyangga karena tergerus air.
"Kami sudah melakukan penyelidikan di lapangan, ya untuk kesimpulan sementara karena faktor alam bukan karena adanya sabotase atau sejenisnya," tegas Kapolres AKBP Hadi.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Yunus Saflembolo mengatakan, kejadian jembatan ambruk tidak menimbulkan korban jiwa.
"BPBD akan berkoordinasi dengan dinas pekerjaan umum mendata fisik jembatan Sarwa yang roboh sehingga menyebabkan terhambatnya angkutan untuk wilayah distrik Swandiwe dan Supiori," katanya.
BPBD sebagai SKPD teknis penanggulangan bencana, menurut Yusnus, akan melakukan pendataan dan pengecekan di lapangan terhadap musibah jembatan ambruk Kampung Sarwa. (antara)
Kapolrs Biak Numfor AKBP Hadi Wahyudi S.Ik di Biak, Rabu, mengatakan apa penyebab pasti ambruknya jembatan kampung Sarwa masih dilakukan penyelidikan personel Polres Biak.
"Dugaan kuat penyebab ambruknya jembatan Sarwa karena faktor alam, ya untuk memastikan kejadian perlu dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap fisik jembatan," ujar Kapolres AKBP Hadi menjawab Antara.
AKBP Hadi mengatakan, untuk dugaan penyebab faktor alam dapat saja terjadi karena sebelum jembatan ambruk telah terdapat kemiringan tiang penyangga karena tergerus air.
"Kami sudah melakukan penyelidikan di lapangan, ya untuk kesimpulan sementara karena faktor alam bukan karena adanya sabotase atau sejenisnya," tegas Kapolres AKBP Hadi.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Yunus Saflembolo mengatakan, kejadian jembatan ambruk tidak menimbulkan korban jiwa.
"BPBD akan berkoordinasi dengan dinas pekerjaan umum mendata fisik jembatan Sarwa yang roboh sehingga menyebabkan terhambatnya angkutan untuk wilayah distrik Swandiwe dan Supiori," katanya.
BPBD sebagai SKPD teknis penanggulangan bencana, menurut Yusnus, akan melakukan pendataan dan pengecekan di lapangan terhadap musibah jembatan ambruk Kampung Sarwa. (antara)