Warga Demonstrasi Ricuh di RSUD Sorong
pada tanggal
Wednesday, 30 March 2016
KOTA SORONG - Ratusan warga melakukan demonstrasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sorong. mengecam tindakan pihak rumah sakit yang membiarkan salah satu warga atas nama Ibu Ruth Mosso, meninggal dunia tanpa alasan jelas dari pihak RSUD.
Unjuk rasa yang berlangsung pada Selasa (29/3) siang itu berlangsung ricuh. Para petugas dikejar oleh para pendemo. Tak sampai di situ, pengunjung rumah sakit yang menonton aksi demo tak luput dari kejaran pendemo. Mereka meminta pertanggungjawaban pihak rumah sakit atas meninggalnya saudara perempuannya yang sedang hamil, Senin (28/3) lalu.
Sebenarnya ada aparat polisi yang bertugas, namun jumlah mereka tak sebanding dengan massa. Alhasil, pagar betis polisi berhasil di tembus pendemo.
Fendy Djitmau, perwakilan pengunjuk rasa dalam orasinya meminta Pemerintah Pusat menindak tegas seluruh oknum RSUD Sorong yang dinilai melakukan pembiaran terhadap saudarinya, Ruth Mosso yang meninggal bersama bayi di dalam kandungannya saat proses persalinan di RSUD Sorong.
Pantuan media ini, Direktur RSUD Sorong, dr. Jerry Nikijuluw akhirnya bersikap. Ia lalu memprakarsai pertemuan tertutup dengan perwakilan pengunjuk rasa.
Sementara itu, puluhan aparat kepolisian yang dipimpin Kasat Binmas Polresta Sorong , AKP. Emmy Finetiruma yang tiba di tempat kejadian perkara mengamankan situasi. Hingga berita ini dirilis hasil pertemuan ini belum bisa diperoleh wartawan. (cahayapapua)
Unjuk rasa yang berlangsung pada Selasa (29/3) siang itu berlangsung ricuh. Para petugas dikejar oleh para pendemo. Tak sampai di situ, pengunjung rumah sakit yang menonton aksi demo tak luput dari kejaran pendemo. Mereka meminta pertanggungjawaban pihak rumah sakit atas meninggalnya saudara perempuannya yang sedang hamil, Senin (28/3) lalu.
Sebenarnya ada aparat polisi yang bertugas, namun jumlah mereka tak sebanding dengan massa. Alhasil, pagar betis polisi berhasil di tembus pendemo.
Fendy Djitmau, perwakilan pengunjuk rasa dalam orasinya meminta Pemerintah Pusat menindak tegas seluruh oknum RSUD Sorong yang dinilai melakukan pembiaran terhadap saudarinya, Ruth Mosso yang meninggal bersama bayi di dalam kandungannya saat proses persalinan di RSUD Sorong.
Pantuan media ini, Direktur RSUD Sorong, dr. Jerry Nikijuluw akhirnya bersikap. Ia lalu memprakarsai pertemuan tertutup dengan perwakilan pengunjuk rasa.
Sementara itu, puluhan aparat kepolisian yang dipimpin Kasat Binmas Polresta Sorong , AKP. Emmy Finetiruma yang tiba di tempat kejadian perkara mengamankan situasi. Hingga berita ini dirilis hasil pertemuan ini belum bisa diperoleh wartawan. (cahayapapua)