Koperasi Sekolah di Jayapura Kelola Bank Sampah
pada tanggal
Sunday, 27 March 2016
KOTA JAYAPURA - Bank Sampah Jayapura yang baru beberapa hari diresmikan untuk sementara akan dikelola oleh koperasi sekolah yang sudah dibina oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Jayapura.
"Binaan BLH ada 12 kelompok yang sudah dikirim dan dilatih di bank sampah Malang. Mereka sudah dilatih mengenai sistem manajemen keuangan, bagaimana memilah-milah sampah, sampai dengan proses daur ulangnya," ujar Kepala BLH Kota Jayapura Katty Kailola di Jayapura, Sabtu.
Ia pun menambahkan, kini operasional Bank Sampah Jayapura belum sepenuhnya diserahkan kepada pihak koperasi, namun nantinya hal tersebut akan dilakukan tergantung dari kesiapan manajemen organisasi itu sendiri.
"Sementara ini masih dalam pembinaan BLH, tapi nanti pasti akan diserahkan ke kelompok masyarakat yang terdiri dari pemerhati lingkungan, pensiunan guru, total ada 15 orang di dalamnya," kata Katty, Dikemukakan juga, kini BLH tengah mengupayakan bantuan dari pihak perbankan untuk bisa memberi dukungan sebagai modal awal bank sampah tersebut.
"Untuk anggaran, saya akan ajukan ke perbankan melalui CSR-nya untuk membantu dana awal karena sudah ada kesepakatan dengan bank sampah di Sorong kalau mereka akan terima plastik yang sudah terpilah dan bersih," ucap dia.
BLH juga akan mencoba untuk bekerja sama dengan pihak lain agara dalam operasionalnya Bank Sampah Jayapura bisa diberikan kemudahan dalam mengirim sampah daur ulang ke lokasi tertentu.
"Kita akan kerja sama dengan Pelindo untuk mengirim sampah ini ke Sorong dan Surabaya," kata Katty. (ant)
"Binaan BLH ada 12 kelompok yang sudah dikirim dan dilatih di bank sampah Malang. Mereka sudah dilatih mengenai sistem manajemen keuangan, bagaimana memilah-milah sampah, sampai dengan proses daur ulangnya," ujar Kepala BLH Kota Jayapura Katty Kailola di Jayapura, Sabtu.
Ia pun menambahkan, kini operasional Bank Sampah Jayapura belum sepenuhnya diserahkan kepada pihak koperasi, namun nantinya hal tersebut akan dilakukan tergantung dari kesiapan manajemen organisasi itu sendiri.
"Sementara ini masih dalam pembinaan BLH, tapi nanti pasti akan diserahkan ke kelompok masyarakat yang terdiri dari pemerhati lingkungan, pensiunan guru, total ada 15 orang di dalamnya," kata Katty, Dikemukakan juga, kini BLH tengah mengupayakan bantuan dari pihak perbankan untuk bisa memberi dukungan sebagai modal awal bank sampah tersebut.
"Untuk anggaran, saya akan ajukan ke perbankan melalui CSR-nya untuk membantu dana awal karena sudah ada kesepakatan dengan bank sampah di Sorong kalau mereka akan terima plastik yang sudah terpilah dan bersih," ucap dia.
BLH juga akan mencoba untuk bekerja sama dengan pihak lain agara dalam operasionalnya Bank Sampah Jayapura bisa diberikan kemudahan dalam mengirim sampah daur ulang ke lokasi tertentu.
"Kita akan kerja sama dengan Pelindo untuk mengirim sampah ini ke Sorong dan Surabaya," kata Katty. (ant)