Kondisi Kampung Nabiyah Memprihatinkan
pada tanggal
Monday, 28 March 2016
NABIRE - Kondisi salah satu wilayah Distrik Terpencil di kabupaten Intan Jaya Papua sangat memprihatinkan. Dilaporkan selama berbulan-bulan Kepala Distrik tidak berada di tempat.
Kondisi keberadaan warga masyarakat yang berada di Wilayah yang dinamakan Kampung Nabiyah yang berada di Distrik Agisiga kabupaten Intan Jaya ini memprihatinkan dikarenakan akses jalan ke wilayah tersebut hanya bisa dijangkau oleh transportasi udara atau helikopter.
Kondisi pemukiman warga yang berbentuk Honai berada di lereng perbukitan yang curam dan rawan longsor. Fasilitas kesehatan dan pemerintahan yang berada di wilayah tersebut tidak berpenghuni. Saat dijumpai tidak ada satupun petugas kesehatan maupun aparat pemerintah di Kantor Distrik.
Untuk infrastruktur jalan kampung hanya menggunakan jalan setapak berlumpur yang dibangun secara swadaya oleh warga masyarakat kampung.
Kondisi lapangan terbang sebagai satu-satunya tempat untuk akses keluar masuk di daerah ini juga boleh dikatakan tidak layak.
Saat melakukan kunjungan, anggota DPRD kabupaten Nabire Jaya, Marthen Tipagau, mengatakan, kondisi ini sangat memprihatinkan, dan dirinya akan segera memanggil pemerintah daerah kabupaten Intan Jaya untuk meminta konfirmasi terkait hal tersebut.
Marthen Tipagau ingin segera meminta pemerintah daerah kabupaten Intan Jaya untuk segera mengambil tindakan guna memenuhi kebutuhan warga masyarakat di Distrik Agisiga. Selain juga di beberapa Distrik lain seperti Distrik Tomosiga, Distrik Ugimba, Distrik Homeyo, dan Distrik Wanday yang kurang lebih mengalami hal yang sama dengan Distrik Agisiga. (nabirenet)
Kondisi keberadaan warga masyarakat yang berada di Wilayah yang dinamakan Kampung Nabiyah yang berada di Distrik Agisiga kabupaten Intan Jaya ini memprihatinkan dikarenakan akses jalan ke wilayah tersebut hanya bisa dijangkau oleh transportasi udara atau helikopter.
Kondisi pemukiman warga yang berbentuk Honai berada di lereng perbukitan yang curam dan rawan longsor. Fasilitas kesehatan dan pemerintahan yang berada di wilayah tersebut tidak berpenghuni. Saat dijumpai tidak ada satupun petugas kesehatan maupun aparat pemerintah di Kantor Distrik.
Untuk infrastruktur jalan kampung hanya menggunakan jalan setapak berlumpur yang dibangun secara swadaya oleh warga masyarakat kampung.
Kondisi lapangan terbang sebagai satu-satunya tempat untuk akses keluar masuk di daerah ini juga boleh dikatakan tidak layak.
Saat melakukan kunjungan, anggota DPRD kabupaten Nabire Jaya, Marthen Tipagau, mengatakan, kondisi ini sangat memprihatinkan, dan dirinya akan segera memanggil pemerintah daerah kabupaten Intan Jaya untuk meminta konfirmasi terkait hal tersebut.
Marthen Tipagau ingin segera meminta pemerintah daerah kabupaten Intan Jaya untuk segera mengambil tindakan guna memenuhi kebutuhan warga masyarakat di Distrik Agisiga. Selain juga di beberapa Distrik lain seperti Distrik Tomosiga, Distrik Ugimba, Distrik Homeyo, dan Distrik Wanday yang kurang lebih mengalami hal yang sama dengan Distrik Agisiga. (nabirenet)