Kantor Panwaslu Kaimana Dibakar OTK

MANOKWARI - Kantor Panwaslu Kaimana, Papua Barat, dibakar sejumlah orang tak dikenal (OTK). Akibatnya, sebagian ruang tamu kantor panwaslu hangus.

Pembakaran kantor panwaslu itu bertepatan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kaimana oleh Gubernur Papua Barat di Manokwari, Rabu (24/3) lalu. Hingga saat ini polisi belum bisa memastikan siapa pelaku dan motif di balik aksi pembakaran itu.

Komisioner Panwaslu Kaimana Divisi Pengawasan, Karolus Kopong Sabon mengatakan, informasi kejadian itu diperoleh dari pemilik rumah kontrakan yang disewa panwaslu sebagai Kantor.

"Tidak tahu jam berapa aksi pembakaran tersebut, namun gorden jendela, kursi, meja, papan Gakumdu dan sebagian plafon ruang tamu sudah terbakar,” kata Karolus, lansir Radar Sorong (Jawa Pos Group).

Karolus menyebutkan, listrik di kantor panwaslu sudah habis pulsa. Karena tidak ada aktivitas lagi sejak dipalang oleh massa, 19 Desember 2015 lalu.

“Tadi saya sempat bersama dengan Wakapolres, setelah dilakukan olah TKP. Dari keterangan Wakapolres, diduga mereka (pelaku, red) menggunakan bensin untuk membakar kantor kami,” tutur Karolus.
erkait pelaku dan otak intelektual di balik aksi pembakaran tersebut, Karolus menyerahkan penyelidikan dan penyidikannya langsung ke petugas Polres Kaimana.

Ketua Panwaslu Kaimana, Ibnu Mas’ud mengatakan sudah langsung melaporkannya ke Bawaslu RI. Dia mengutuk keras tindakan yang dilakukan pelaku.

“Dalam laporan kami, kami meminta Bawaslu agar mendesak Kapolri untuk segera mengusut tuntas pelaku pembakaran dan terlebih otak intelektual yang berada di balik aksi pembakaran tersebut,” tegasnya lagi.

Kasat Reskrimn Polres Kaimana AKP Dayat mengatakan, saat ini anggotanya tengah melakukan proses penyelidikan dan penyidikan. Pihaknya membutuhkan waktu untuk mengungkap kasus pembakaran itu. “Karena belum ada saksi yang mengarah ke penetapan siapa pelakukanya,” ujar Dayat singkat saat dikonfirmasi. (jawapos)