Disperindag Jayapura Bangun Klinik Kemasan
pada tanggal
Monday, 28 March 2016
KOTA JAYAPURA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat tengah mendorong pembangunan klinik kemasan agar dapat memberi perlindungan terhadap produk komoditas.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua Elia Loupatty, mengatakan rencananya klinik kemasan ini akan dibangun di 2017.
“Kami akan membangun klinik kemasan ini melalui salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Disperindag Provinsi Papua yang berada di sekitar Taman Makam Pahlawan,” katanya.
Menurut Elia, keberadaan klinik kemasan ini penting, pasalnya kemasan produk tidak hanya berfungsi sebagai wadah, tetapi harus mampu berfungsi sebagai sarana promosi yang berdaya jual dan memenuhi fungsi lainnya.
“Beberapa fungsi lainnya seperti memberikan perlindungan bagi produk yang dikemas, sumber informasi dan memiliki ciri khas produk yang akhirnya konsumen tertarik serta merasa puas dengan produk tersebut,” ujarnya.
Dia menuturkan masyarakat Papua patut berbangga hati jika melihat di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, sudah banyak yang membawa oleh-oleh abon gulung khas Manokwari.
“Ini membuktikan bahwa produk dari Papua sudah bisa dikenal oleh masyarakat luas dan mulai dipromosikan ke tingkat nasional sehingga klinik kemasan ini perlu ada,” katanya lagi.
Dia menambahkan nantinya dengan adanya klinik kemasan ini akan memberi kemajuan bagi pengembangan produk-produk lokal Papua sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas. (antara)
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua Elia Loupatty, mengatakan rencananya klinik kemasan ini akan dibangun di 2017.
“Kami akan membangun klinik kemasan ini melalui salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Disperindag Provinsi Papua yang berada di sekitar Taman Makam Pahlawan,” katanya.
Menurut Elia, keberadaan klinik kemasan ini penting, pasalnya kemasan produk tidak hanya berfungsi sebagai wadah, tetapi harus mampu berfungsi sebagai sarana promosi yang berdaya jual dan memenuhi fungsi lainnya.
“Beberapa fungsi lainnya seperti memberikan perlindungan bagi produk yang dikemas, sumber informasi dan memiliki ciri khas produk yang akhirnya konsumen tertarik serta merasa puas dengan produk tersebut,” ujarnya.
Dia menuturkan masyarakat Papua patut berbangga hati jika melihat di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, sudah banyak yang membawa oleh-oleh abon gulung khas Manokwari.
“Ini membuktikan bahwa produk dari Papua sudah bisa dikenal oleh masyarakat luas dan mulai dipromosikan ke tingkat nasional sehingga klinik kemasan ini perlu ada,” katanya lagi.
Dia menambahkan nantinya dengan adanya klinik kemasan ini akan memberi kemajuan bagi pengembangan produk-produk lokal Papua sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas. (antara)