Benhur Tommy Mano Nilai Aplikasi CMS Percepat Transaksi Keuangan
pada tanggal
Monday, 28 March 2016
KOTA JAYAPURA – Walikota Jayapura, Dr. Drs. Benhur Tommy Mano, MM menyatakan bahwa aplikasi Cash Management System (CMS) Kasda adalah yang pertama dan terobosan baru di Tanah Papua. Yakni untuk mempercepat proses transaksi keuangan pemerintah daerah.
Sehingga, kata walikota, dengan memperhatikan cara kerja CMS, diharapkan bukan saja melaksanakan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) semata, tetapi juga mampu memberikan informasi ter-update, yang menyajikan data-data yang sangat dibutuhkan dalam sistem pengelolaan keuangan.
“Saya harapkan CMS ini, bukan hanya memproses transaksi-transkasi pengeluaran Kasda, tetapi juga memproses transaksi penerimaan Kasda,” harapnya dalam sambutannya saat melauncing penerapan aplikasi CMS Kasda, di Main Hall Kantor Walikota Jayapura, Kamis (24/3).
Lanjutnya, berkembangnya suatu daerah ditentukan oleh baiknya pengelolaan keuangan daerah. Maka dalam kepemimpinan dirinya dan wakil walikota, berusaha mengatur tata kelolaan keuangan daerah dengan baik.
Dengan demikin, sehingga laporan keuangan daerah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut dari BPK RI. Karena WTP adalah keharusan bagi pemerintah daerah untuk mengelola keuangan daerahnya dengan baik.
Untuk itu, walikota menyampaikan kepada seluruh pimpinan SKPD dan juga aparatur sipil negara (ASN) yang melaksanakan pengelolaan keuangan pada unit kerjanya masing-masing, supaya dapat memanfaatkan CMS ini.
“Aplikasi ini sangat dibutuhkan pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, efektif, dan efesien. Diharapkan CMS ini dapat menjawab semua kebutuhan keuangan bagi Pemkot Jayapura,” jelasnya.
Direktur Umum dan Operasional, PT. Bank Papua, Sharly Parrangan menandaskan, CMS yang dibangun bersama Pemkot Jayapura dan Bank Papua, merupakan suatu langkah untuk membantu ASN Pemkot Jayapura dalam rangka pengelolaan keuangan yang lebih transparan, akuntabel, efisien dan efektif.
“Saat ini kita lakukan CMS pengeluaran dulu, sementara untuk penerimaan kami terus kembangkan. CMS ini sangat membantu para bendaharawan dalam melakukan transaksi pembayaran SP2D, yang tidak lagi harus datang ke Bank Papua di Jl. Ayani, Jayapura, tetapi cukup di kantor walikota saja,” terangnya.
Dikatakan, dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan pihak-pihak terkait, tentunya Bank Papua terus mengembangkan aplikasinya, baik melalui operasional maupun jaringan seperti salah satunya CMS tersebut.
Sharly Parrangan pun menyampaikan terima kasih kepada Walikota Jayapura yang telah memberikan kepercayaan Bank Papua untuk terlibat dalam rangka melayani semua pihak terkait dengan pemerintah kota yang berhubungan dengan bidang keuangan.
Bank Papua terus berupaya melakukan pengembangan-pengembangan dan penyempuranaan demi memberikan pelayanan yang sekirannya bisa lebih mendapat tempat dihati nasabah Bank Papua, terutama para pemegang saham.
“Dengan CMS ini, pengelolaan Kasda akan terus disempurnakan untuk mendukung opini WTP yang sudah diperoleh Pemkot Jayapura,” pungkasnya.
CMS Kasda Kota Jayapura, di-launching pada Kamis (24/3) atas kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura dan Bank Papua.(bintangpapua)
Sehingga, kata walikota, dengan memperhatikan cara kerja CMS, diharapkan bukan saja melaksanakan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) semata, tetapi juga mampu memberikan informasi ter-update, yang menyajikan data-data yang sangat dibutuhkan dalam sistem pengelolaan keuangan.
“Saya harapkan CMS ini, bukan hanya memproses transaksi-transkasi pengeluaran Kasda, tetapi juga memproses transaksi penerimaan Kasda,” harapnya dalam sambutannya saat melauncing penerapan aplikasi CMS Kasda, di Main Hall Kantor Walikota Jayapura, Kamis (24/3).
Lanjutnya, berkembangnya suatu daerah ditentukan oleh baiknya pengelolaan keuangan daerah. Maka dalam kepemimpinan dirinya dan wakil walikota, berusaha mengatur tata kelolaan keuangan daerah dengan baik.
Dengan demikin, sehingga laporan keuangan daerah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut dari BPK RI. Karena WTP adalah keharusan bagi pemerintah daerah untuk mengelola keuangan daerahnya dengan baik.
Untuk itu, walikota menyampaikan kepada seluruh pimpinan SKPD dan juga aparatur sipil negara (ASN) yang melaksanakan pengelolaan keuangan pada unit kerjanya masing-masing, supaya dapat memanfaatkan CMS ini.
“Aplikasi ini sangat dibutuhkan pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, efektif, dan efesien. Diharapkan CMS ini dapat menjawab semua kebutuhan keuangan bagi Pemkot Jayapura,” jelasnya.
Direktur Umum dan Operasional, PT. Bank Papua, Sharly Parrangan menandaskan, CMS yang dibangun bersama Pemkot Jayapura dan Bank Papua, merupakan suatu langkah untuk membantu ASN Pemkot Jayapura dalam rangka pengelolaan keuangan yang lebih transparan, akuntabel, efisien dan efektif.
“Saat ini kita lakukan CMS pengeluaran dulu, sementara untuk penerimaan kami terus kembangkan. CMS ini sangat membantu para bendaharawan dalam melakukan transaksi pembayaran SP2D, yang tidak lagi harus datang ke Bank Papua di Jl. Ayani, Jayapura, tetapi cukup di kantor walikota saja,” terangnya.
Dikatakan, dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan pihak-pihak terkait, tentunya Bank Papua terus mengembangkan aplikasinya, baik melalui operasional maupun jaringan seperti salah satunya CMS tersebut.
Sharly Parrangan pun menyampaikan terima kasih kepada Walikota Jayapura yang telah memberikan kepercayaan Bank Papua untuk terlibat dalam rangka melayani semua pihak terkait dengan pemerintah kota yang berhubungan dengan bidang keuangan.
Bank Papua terus berupaya melakukan pengembangan-pengembangan dan penyempuranaan demi memberikan pelayanan yang sekirannya bisa lebih mendapat tempat dihati nasabah Bank Papua, terutama para pemegang saham.
“Dengan CMS ini, pengelolaan Kasda akan terus disempurnakan untuk mendukung opini WTP yang sudah diperoleh Pemkot Jayapura,” pungkasnya.
CMS Kasda Kota Jayapura, di-launching pada Kamis (24/3) atas kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura dan Bank Papua.(bintangpapua)