Jenazah Oktovianus Pogau Disemayamkan di Intan Jaya
pada tanggal
Thursday, 4 February 2016
KOTA JAYAPURA - Jurnalis muda asal Intan Jaya, Papua, Oktovianus Pogau yang meninggal di Rumah Sakit Dian Harapan, Minggu (31/1/2016) akhirnya tiba di kampung halamannya, Rabu (3/2).
"Keluarga, masyarakat dan pemerintah sepakat Okto dimakamkan di tempat khusus di pusat ibu kota kabupaten Intan Jaya," kata Arnold Belau, jurnalis asal Intan Jaya ketika dihubungi Jubi dari Jayapura via selulernya, Rabu.
Menurut pria yang bersama Almarhum Okto Pogau merintis website Suara Papua almarhum dimakamkan di tempat khusus karena berbagai pertimbangan.
"Dia sudah banyak kerja untuk seluruh tanah Papua. Masyarakat mau menempatkan dia di tempat yang khusus, supaya orang datang bisa melihat dia pu makam. Kita tidak mau dia kita sembunyikan. Dia punya nama, milik orang Papua, tanah Papua," kata Arnold.
Disebutkan almarhum dimakamkan Rabu siang menurut tradisi Gereja Katolik dengan misa yang dipimpin Pastor John Jogi, Pr. "Ratusan orang datang ke rumah duka," katanya.
Sejumlah jurnalis mengatakan merasa kehilangan. Kehilangan seorang pemimpin, guru, teman, sahabat dan kaka yang mendidik menjadi penulis. "Saya merasa sendiri, rindu dan bercampur aduk hingga tidak tahu apa yang saya mau katakan," kata Elisa Sekenyap wartawan Suara Papua.
Wartawan lain, teman almarhum, Hengky Yeimo pun merasa kehilangan jurnalis muda yang dikenal kritis dan berani itu.
"Mepa barisan ini belum panjang, masih kocar-kacir.Aga terlalu cepat pergu, Mepa Oktovianus Pogau," kata Hengky. (Jubi)