TNI Amankan Pulau Mapia, Brasi dan Fanildo
pada tanggal
Monday, 25 January 2016

BIAK (BIAK NUMFOR) - Sebanyak 62 personel TNI dari pasukan Marinir TNI AL dan prajurit TNI Angkatan Darat di Kabupaten Biak Numfor, Papua, disiagakan untuk pengamanan pulau terluar Mapia, Brasi dan Fanildo, Kabupaten Supiori.
Baca Juga
Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Tri Soewandono berharap, prajurit TNI yang mendapat tugas sebagai pengaman pulau terluar untuk menjaga kedaulatan NKRI dan melindungi asset kekayaan alam dari ancaman nelayan asing dan Negara tetangga.
"Prajurit TNI di tempat wilayah tugas diminta memperhatikan standar operasional operasi sehingga dapat berhasil menjalankan tugas kepercayaan Negara di pulaur terluar," ujar Brigjen Tri.
Wilayah Brasi dan Fanildo,, menurut Tri, merupakan wilayah kepulauan milik NKRI yang memiliki kekayaan alam laut melimpah.
"Prajurit harus dapat melindungi kekayaam alam laut dari pencurian dilakukan nelayan asing dari negara tetangga yang melintas di wilayah laut kepulauan Mapia sekitarnya," ujarnya.
Secara terpisah, Dandim Biak 1708 Letkol CZI Ahmad Yussa mengakui, pulau Brasis dan Fanildo merupakan wilayah teritorial Kodim 1708 yang menyimpan kekayaan alam laut melimpah.
"Prajurit Kodim Biak yang ditugaskan menjadi personel pulau terluar harus mampu membina masyarakat dan melaksanakan tugas operasi," ujar Letkol Acmad Yussa. (antara)