Pramuka Harus Siap Hadapi Tantangan MEA
pada tanggal
Monday, 25 January 2016
KOTA JAYAPURA – Wakil Ketua Kwartir Nasioanl (Wa Kwarnas) yang juga Danjen Kopassus Mayjen TNI Muh Herindra MA.M.si mengatakan, gerakan Praja Muda Karana (Pramuka, red) harus siap menghadapi tantangan pasar bebas MEA.
"Gerakan Pramuka siap untuk memberikan kontribusi dalam memajukan wilayah paling timur Indonesia ini," katanya saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Mabida dan Pengurus Kwartir Daerah gerakan Pramuka Papua, masa bakti 2015 – 2020 di Sasana Krida – Kantor Gubernur Dok II Jayapaura, Sabtu (23/1/2016).
Dijelaskannya, Masyarakat ekonomi Asean (MEA) menjadi tantangan bagi gerakan pramuka untuk lebih meningkatkan peran dan fungsinya agar tidak saja memperkuat dalam pendidikan karakter melainkan juga membekali program – program ketrampilan yang berbasis pro kaum muda.
"Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugas dan fungsinya, hendaknya dapat mengendalikan mutu pendidikan kepramukaan sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan kepramukaan kepada publik,"tandasnya.
Sebagai Wa Kwarnas, Herindra mengatakan Papua yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI, maka menjadi komitmen sebagai bangsa Indonesia terhadap Papua merupakan harga mati dan harus dipertahankan dari intervensi dan gangguan dari penguasaan oleh negara manapun.
Sementara itu, Ketua Majelis Pembimbing Daerah Provinsi Papua saat melantikan dan mengukuhan Pengurus Mabida dan Pengurus Kwartir Daerah gerakan Pramuka Papua, masa bakti 2015 – 2020 di Sasana Krida – Kantor Gubernur Dok II Jayapaura, mengingatkan kepada seluruh pimpinan SKPD, Pimpinan TNI/Polri untuk segera membina dengan baik dan mengembangkan Satuan Karya Pramuka (SAKA) dengan kemampuan yang ada, serta selalu berkoordinasi tentang pembinaannya dengan Kwarda Papua.
Diantaranya Satuan Karya Bahari dibawah asuhan Lnntamal X Jayapura, Satuan Karya Bhayangkara asuhan Polda Papua, Satuan Karya Bakti Husada dibawah asuhan Dinas Kesehatan Provinsi Papua.
Kemudian Satuan Karya Dirgantara dibawah asuhan Lanud Jayapura, Satuan Karya Kencana dibawah asuhan BKKBN Provinsi Papua, Satuan Karya Taruna Bumi dibawah asuhan Dinas Perkebunan Papua, Satuan Karya Wana Bakti dibawah asuhan Dinas Kehutanan Papua.
Satuan Karya Wirakartika dibawah asuhan Kodam XVII Cenderawasih, Satuan Karya Kalpataru dibawah asuhan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua dan Satuan Karya Widya Budaya Bakti dibawah asuhan Dinas Pendidikan Provinsi Papua.
Diharapkan kepengurusan Mabida dan Kwarda Papua yang baru dilantik kiranya dapat memahami filosofi dan dasar hukum tentang AD/ART gerakan Pramuka serta nilai – nilai yang terkandung didalam Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka.
"Mabida dan Kwarda hendaknya dapat bersinergi dan bekerjasama dengan seluruh stakeholder lainnya guna mendidik kaum muda yang berkarakter dan membawa bangsa ini menjadi lebih baik dengan berpedoman kepada AD/ART Gerakan Pramuka,"jelasnya. (wiyainews)
"Gerakan Pramuka siap untuk memberikan kontribusi dalam memajukan wilayah paling timur Indonesia ini," katanya saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Mabida dan Pengurus Kwartir Daerah gerakan Pramuka Papua, masa bakti 2015 – 2020 di Sasana Krida – Kantor Gubernur Dok II Jayapaura, Sabtu (23/1/2016).
Dijelaskannya, Masyarakat ekonomi Asean (MEA) menjadi tantangan bagi gerakan pramuka untuk lebih meningkatkan peran dan fungsinya agar tidak saja memperkuat dalam pendidikan karakter melainkan juga membekali program – program ketrampilan yang berbasis pro kaum muda.
"Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugas dan fungsinya, hendaknya dapat mengendalikan mutu pendidikan kepramukaan sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan kepramukaan kepada publik,"tandasnya.
Sebagai Wa Kwarnas, Herindra mengatakan Papua yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI, maka menjadi komitmen sebagai bangsa Indonesia terhadap Papua merupakan harga mati dan harus dipertahankan dari intervensi dan gangguan dari penguasaan oleh negara manapun.
Sementara itu, Ketua Majelis Pembimbing Daerah Provinsi Papua saat melantikan dan mengukuhan Pengurus Mabida dan Pengurus Kwartir Daerah gerakan Pramuka Papua, masa bakti 2015 – 2020 di Sasana Krida – Kantor Gubernur Dok II Jayapaura, mengingatkan kepada seluruh pimpinan SKPD, Pimpinan TNI/Polri untuk segera membina dengan baik dan mengembangkan Satuan Karya Pramuka (SAKA) dengan kemampuan yang ada, serta selalu berkoordinasi tentang pembinaannya dengan Kwarda Papua.
Diantaranya Satuan Karya Bahari dibawah asuhan Lnntamal X Jayapura, Satuan Karya Bhayangkara asuhan Polda Papua, Satuan Karya Bakti Husada dibawah asuhan Dinas Kesehatan Provinsi Papua.
Kemudian Satuan Karya Dirgantara dibawah asuhan Lanud Jayapura, Satuan Karya Kencana dibawah asuhan BKKBN Provinsi Papua, Satuan Karya Taruna Bumi dibawah asuhan Dinas Perkebunan Papua, Satuan Karya Wana Bakti dibawah asuhan Dinas Kehutanan Papua.
Satuan Karya Wirakartika dibawah asuhan Kodam XVII Cenderawasih, Satuan Karya Kalpataru dibawah asuhan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi Papua dan Satuan Karya Widya Budaya Bakti dibawah asuhan Dinas Pendidikan Provinsi Papua.
Diharapkan kepengurusan Mabida dan Kwarda Papua yang baru dilantik kiranya dapat memahami filosofi dan dasar hukum tentang AD/ART gerakan Pramuka serta nilai – nilai yang terkandung didalam Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka.
"Mabida dan Kwarda hendaknya dapat bersinergi dan bekerjasama dengan seluruh stakeholder lainnya guna mendidik kaum muda yang berkarakter dan membawa bangsa ini menjadi lebih baik dengan berpedoman kepada AD/ART Gerakan Pramuka,"jelasnya. (wiyainews)