Pembangunan Jalur Kereta Api Dimulai dari Sorong
pada tanggal
Monday, 4 January 2016
KOTA JAYAPURA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, kemungkinan pemerintah akan memulai pembangunan jalur rel kereta api (KA) di Papua dari wilayah Sorong, Papua Barat, tahun ini.
"Kemarin baru saja kita buka jalur kereta api di Sulawesi, nanti tahun ini di Papua," kata Presiden dalam pertemuan dengan warga masyarakat Distrik Kais Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Jumat.
Presiden Jokowi mengemukakan, awalnya memperkirakan studi kelayakan pembangunan jalur KA di Papua akan selesai dalam waktu setahun, ternyata tidak dapat diselesaikan dalam setahun.
"Tidak apa-apa, yang penting jalur ini bisa dibangun. Kemungkinan besar dimulai di Sorong. Daerah lain jangan jadi marah," kata Presiden, sambil tersenyum.
Presiden Jokowi kembali menyatakan, seluruh kabupaten di Papua ditargetkan pada 2018 sudah tersambung semua melalui jalur darat.
"Dan, mohon doa restu tahun ini moga-moga jalur kereta api juga sudah mulai dibangun," kata Presiden.
Kepala Negara dan Pemerintahan RI menyebutkan, selama empat hari terakhir ini dirinya berada di Tanah Papua dan berkeliling dari satu daerah ke daerah lainnya mulai dari Merauke, Wamena, Nduga, Timika, Rajaampat dan Sorong.
"Semakin sering saya ke Tanah Papua, semakin saya tahu bahwa Papua adalah surga kecil yang diturunkan ke bumi," kata Presiden.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya semakin tahu dengan kondisi masyarakatnya yang baik-baik dan ramah-ramah.
Dalam kunjungan ke Sorong, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo juga mengunjungi Pabrik Sagu Perum Perhutani di Distrik Kais, Kabupaten Sorong Selatan.
Presiden berkeliling melihat proses pengolahan sagu, dan berharap pabrik itu akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Dan, yang bekerja berasal dari lingkungan masyarakat sekitarnya," demikian Presiden Jokowi. [antara]
"Kemarin baru saja kita buka jalur kereta api di Sulawesi, nanti tahun ini di Papua," kata Presiden dalam pertemuan dengan warga masyarakat Distrik Kais Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Jumat.
Presiden Jokowi mengemukakan, awalnya memperkirakan studi kelayakan pembangunan jalur KA di Papua akan selesai dalam waktu setahun, ternyata tidak dapat diselesaikan dalam setahun.
"Tidak apa-apa, yang penting jalur ini bisa dibangun. Kemungkinan besar dimulai di Sorong. Daerah lain jangan jadi marah," kata Presiden, sambil tersenyum.
Presiden Jokowi kembali menyatakan, seluruh kabupaten di Papua ditargetkan pada 2018 sudah tersambung semua melalui jalur darat.
"Dan, mohon doa restu tahun ini moga-moga jalur kereta api juga sudah mulai dibangun," kata Presiden.
Kepala Negara dan Pemerintahan RI menyebutkan, selama empat hari terakhir ini dirinya berada di Tanah Papua dan berkeliling dari satu daerah ke daerah lainnya mulai dari Merauke, Wamena, Nduga, Timika, Rajaampat dan Sorong.
"Semakin sering saya ke Tanah Papua, semakin saya tahu bahwa Papua adalah surga kecil yang diturunkan ke bumi," kata Presiden.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya semakin tahu dengan kondisi masyarakatnya yang baik-baik dan ramah-ramah.
Dalam kunjungan ke Sorong, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo juga mengunjungi Pabrik Sagu Perum Perhutani di Distrik Kais, Kabupaten Sorong Selatan.
Presiden berkeliling melihat proses pengolahan sagu, dan berharap pabrik itu akan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Dan, yang bekerja berasal dari lingkungan masyarakat sekitarnya," demikian Presiden Jokowi. [antara]