Polisi akan Selidiki Pemukulan Panitia Pilkada Yahukimo
pada tanggal
Sunday, 13 December 2015
JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, membenarkan adanya peristiwa pemukulan panitia pelaksanaan pilkada di Kabupaten Yahukimo.
Jenderal bintang empat itu menjelaskan, pemicu terjadinya insiden menjelang pilkada serentak di bumi cendrawasih itu lantaran pelaku tengah dalam keadaan mabuk sehingga tidak sadarkan diri.
"Pelakunya mabuk, kemudian dia cari nama-nama warga masyarakat yang tidak masuk dalam DPT. Tapi, dia dalam keadaan mabuk sehingga yang bersangkutan melakukan pemukulan," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (9/12).
Badrodin memastikan, insiden tersebut tidak akan berpengaruh terhadap jalannya pilkada. Sehingga, dapat dipastikan bumi cenderawasih tetap melaksanakan pilkada serentak pada hari ini. Saat ini, kata Badrodin, polisi tengah memburu pelaku penganiayaan pemukulan tersebut.
"Jadi, itu tidak masalah (pilkada tetap dilaksanakan-red). Pelaku tengah diburu," pungkasnya. [Sindo]
Jenderal bintang empat itu menjelaskan, pemicu terjadinya insiden menjelang pilkada serentak di bumi cendrawasih itu lantaran pelaku tengah dalam keadaan mabuk sehingga tidak sadarkan diri.
"Pelakunya mabuk, kemudian dia cari nama-nama warga masyarakat yang tidak masuk dalam DPT. Tapi, dia dalam keadaan mabuk sehingga yang bersangkutan melakukan pemukulan," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (9/12).
Badrodin memastikan, insiden tersebut tidak akan berpengaruh terhadap jalannya pilkada. Sehingga, dapat dipastikan bumi cenderawasih tetap melaksanakan pilkada serentak pada hari ini. Saat ini, kata Badrodin, polisi tengah memburu pelaku penganiayaan pemukulan tersebut.
"Jadi, itu tidak masalah (pilkada tetap dilaksanakan-red). Pelaku tengah diburu," pungkasnya. [Sindo]