Perindo Peringatkan DPD Teluk Bintuni, Maybrat dan Sorong Selatan
pada tanggal
Saturday, 12 December 2015
MANOKWARI – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Provinsi Papua Barat berikan lampung kuning atau peringatan kepada pengurus DPD di Kabupaten Teluk Bintuni, Maybrat, dan Sorong Selatan.
Ketua DPW Perindo, Marinus Bonepai, mengatakan, konsolidasi internal partai di tiga kabupaten tersebut belum maksimal sehingga, konsolidasi pengurusan ke sejumlah distrik tidak berjalan.
"DPW segera menentukan sikap terhadap tiga DPD tersebut, melalui rapat pleno. Apakah kepengurusan yang ada diganti atau diperkuat. Kami akan putuskan ini dalam sepekan kedepan," kata Marinus, Rabu (9/12).
Ia menegaskan, konsolidasi merupakan fokus Perindo menuju proses verifikasi tingkat nasional, sehingga, kepengurusan partai harus terkonsolidasi hingga tingkat kampung.
Diusia yang baru setahun ini, kepengurusan Perindo di Papua Barat, telah rampung seratus persen di 13 kabupaten/kota dan 113 distrik dari total 2118 distrik se-Papua Barat.
"Kami targetkan konsolidasi internal pada 105 distrik yang belum selesai paling lambat pada Januari 2016 mendatang. Karena disaat itu, DPP Perindo akan lakukan verifikasi internal terhadap kepengurusan di seluruh daerah," ujar Marinus.
Sekretaris DPW Perindo, Jimmi.J Liunsanda menambahkan, konsolidasi dan evaluasi merupakan agenda partai yang mutlak dilakukan hingga ke tingkat distrik dan kampung.
"Langkah-langkah sudah ditempuh terhadap tiga DPD yang menjadi perhatian dan fokus DPW. Kami segera melayangkan surat peringatan supaya menjadi perhatian. Intinya, ketua partai harus turun langsung untuk konsolidasi," pungkasnya. [CahayaPapua]
Ketua DPW Perindo, Marinus Bonepai, mengatakan, konsolidasi internal partai di tiga kabupaten tersebut belum maksimal sehingga, konsolidasi pengurusan ke sejumlah distrik tidak berjalan.
"DPW segera menentukan sikap terhadap tiga DPD tersebut, melalui rapat pleno. Apakah kepengurusan yang ada diganti atau diperkuat. Kami akan putuskan ini dalam sepekan kedepan," kata Marinus, Rabu (9/12).
Ia menegaskan, konsolidasi merupakan fokus Perindo menuju proses verifikasi tingkat nasional, sehingga, kepengurusan partai harus terkonsolidasi hingga tingkat kampung.
Diusia yang baru setahun ini, kepengurusan Perindo di Papua Barat, telah rampung seratus persen di 13 kabupaten/kota dan 113 distrik dari total 2118 distrik se-Papua Barat.
"Kami targetkan konsolidasi internal pada 105 distrik yang belum selesai paling lambat pada Januari 2016 mendatang. Karena disaat itu, DPP Perindo akan lakukan verifikasi internal terhadap kepengurusan di seluruh daerah," ujar Marinus.
Sekretaris DPW Perindo, Jimmi.J Liunsanda menambahkan, konsolidasi dan evaluasi merupakan agenda partai yang mutlak dilakukan hingga ke tingkat distrik dan kampung.
"Langkah-langkah sudah ditempuh terhadap tiga DPD yang menjadi perhatian dan fokus DPW. Kami segera melayangkan surat peringatan supaya menjadi perhatian. Intinya, ketua partai harus turun langsung untuk konsolidasi," pungkasnya. [CahayaPapua]