Panwaslu Rekomendasikan 51 TPS di Apalapsili dan Elelim
pada tanggal
Sunday, 13 December 2015
KOTA JAYAPURA - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Papua merekomendasikan 51 tempat pemungutan suara (TPS) di 2 distrik yakni di Apalapsili dan Elelim di Kabupaten Yalimo harus melakukan pilkada susulan. Ini dikarenakan adanya perampasan logistik pilkada dari massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Yalimo nomor urut 1 yakni Marthen Luther Walilo-Adolop Beay.
Komisioner KPU Papua yang juga koordinator wilayah Yalimo, Betty Wanane menyebutkan, pihaknya telah bekerja sama dengan aparat setempat untuk mengambil kembali logistik tersebut. Namun, terdapat pertentangan dari massa calon nomor 1 itu.
"Sampai tadi pagi kami masih melakukan lobi untuk pengambilan logistik yang dirampas itu. Massa tetap mengancam untuk tak mengembalikan logistik. Ini adalah masalah situasional yang harus segera ditindak-lanjuti yakni dokumen negara harus diambil kembali dan pelaku harus diproses," jelas Betty, Kamis (10/12).
Betty menjelaskan, KPUD Yalimo juga harus memeriksa ulang logistik yang berhasil diamankan oleh aparat, seperti, berapa surat suara yang dirusak, berapa yang tersisa, dan berapa surat suara yang sudah dipakai.
"Jika masih ada stok surat suara yang bisa dipakai, silakan dipakai dan kalau tidak ada stok surat suara, segera ke percetakan dan cetak ulang. Paling lama besok malam sudah tiba dan lusa harus ada di lokasi pencoblosan agar segera dilaksanakan pemungutan ulang," papar Betty. [Liputan6]
Komisioner KPU Papua yang juga koordinator wilayah Yalimo, Betty Wanane menyebutkan, pihaknya telah bekerja sama dengan aparat setempat untuk mengambil kembali logistik tersebut. Namun, terdapat pertentangan dari massa calon nomor 1 itu.
"Sampai tadi pagi kami masih melakukan lobi untuk pengambilan logistik yang dirampas itu. Massa tetap mengancam untuk tak mengembalikan logistik. Ini adalah masalah situasional yang harus segera ditindak-lanjuti yakni dokumen negara harus diambil kembali dan pelaku harus diproses," jelas Betty, Kamis (10/12).
Betty menjelaskan, KPUD Yalimo juga harus memeriksa ulang logistik yang berhasil diamankan oleh aparat, seperti, berapa surat suara yang dirusak, berapa yang tersisa, dan berapa surat suara yang sudah dipakai.
"Jika masih ada stok surat suara yang bisa dipakai, silakan dipakai dan kalau tidak ada stok surat suara, segera ke percetakan dan cetak ulang. Paling lama besok malam sudah tiba dan lusa harus ada di lokasi pencoblosan agar segera dilaksanakan pemungutan ulang," papar Betty. [Liputan6]