KKBJ Akan Gelar Turnamen Rugby
pada tanggal
Saturday, 12 December 2015
TIMIKA (MIMIKA) – Kerukuan Keluarga Besar Jayawijaya (KKBJ) akan menggelar mini turnamen Rugby guna meningkatkan potensi olahraga lapangan hijau ini.
Menurut Ketua KKBJ, Paulus Kogoya, mini turnamen ini akan diikuti oleh empat tim yang selama ini masih aktif melakukan kegiatan olahraga rugby secara mandiri dan swadaya tanpa ada perhatian dari KONI Mimika.
“Empat tim yang akan ikut dalam turnamen ini adalah tim Tembagapura, tim Koteka, tim Utikini dan tim Kwamki,” tutur Paulus kepada Salam Papua, Selasa (8/12)..
Ia menegaskan, hal ini akan dilakukan oleh kerukunan yang membawahi 11 Kabupaten di Pegunungan Tengah Papua, sebab pihaknya melihat adanya peluang untuk kembali menghidupkan dan menambah atlet rugby dari Kabupaten Mimika.
“Kita sebenarnya memiliki potensi untuk mengembangkan olahraga ini sejak tahun 97 dan 98. Sebab saat itu ada beberapa anak Papua yang dilatih oleh karyawan PTFI asal Australia sudah ikut dalam undangan turnamen rugby internasional di Pasifik,” ujarnya
Dikatakan akibat kendala tertentu, pihaknya tidak dapat mengembangkan olahraga yang populer di Australia dan Papua New Guinea ini. Sehingga dengan rencana pelaksanaan turnamen lokal di kabupaten ini, pihaknya mengharapkan akan ada semangat baru.
Paulus juga menegaskan bahwa potensi olahraga rugby di Papua sangat besar, sebab banyak sekali anak Papua yang memiliki postur ideal untuk bermain bukan saja di tingkat lokal dan nasional tetapi juga tingkat internasional.
“Potensi anak-anak gunung untuk ikut olahraga rugby sangat besar, sebab dari postur sudah ada peluang untuk dapat main dengan kemampuan standar dan professional,” ungkap dia. [SalamPapua]
Menurut Ketua KKBJ, Paulus Kogoya, mini turnamen ini akan diikuti oleh empat tim yang selama ini masih aktif melakukan kegiatan olahraga rugby secara mandiri dan swadaya tanpa ada perhatian dari KONI Mimika.
“Empat tim yang akan ikut dalam turnamen ini adalah tim Tembagapura, tim Koteka, tim Utikini dan tim Kwamki,” tutur Paulus kepada Salam Papua, Selasa (8/12)..
Ia menegaskan, hal ini akan dilakukan oleh kerukunan yang membawahi 11 Kabupaten di Pegunungan Tengah Papua, sebab pihaknya melihat adanya peluang untuk kembali menghidupkan dan menambah atlet rugby dari Kabupaten Mimika.
“Kita sebenarnya memiliki potensi untuk mengembangkan olahraga ini sejak tahun 97 dan 98. Sebab saat itu ada beberapa anak Papua yang dilatih oleh karyawan PTFI asal Australia sudah ikut dalam undangan turnamen rugby internasional di Pasifik,” ujarnya
Dikatakan akibat kendala tertentu, pihaknya tidak dapat mengembangkan olahraga yang populer di Australia dan Papua New Guinea ini. Sehingga dengan rencana pelaksanaan turnamen lokal di kabupaten ini, pihaknya mengharapkan akan ada semangat baru.
Paulus juga menegaskan bahwa potensi olahraga rugby di Papua sangat besar, sebab banyak sekali anak Papua yang memiliki postur ideal untuk bermain bukan saja di tingkat lokal dan nasional tetapi juga tingkat internasional.
“Potensi anak-anak gunung untuk ikut olahraga rugby sangat besar, sebab dari postur sudah ada peluang untuk dapat main dengan kemampuan standar dan professional,” ungkap dia. [SalamPapua]