48 Ribu Suara di Kabupaten Keerom Datangi 123 TPS
pada tanggal
Thursday, 10 December 2015
Diperkirakan menjelang siang, pemilih akan semakin ramai karena banyak yang melakukan aktivitas terlebih dahulu. Seperti di TPS 3 dan TPS 4 di Kampung Dukawia, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, tampak ratusan warga mulai berbondong-bondong mendatangi TPS. Mereka langsung menuju ke meja panitiaTPS, agar bisa segera menyalurkan hak pilihnya. Setelah diberi surat suara, warga lalu menunju ke bilik suara mencoblos.
Salah satu warga, Ruhaya, 40 tahun, mengaku lebih antusias mencoblos pilkada kali ini dibanding pemilihan legistatif (pileg) 2014 lalu. Alasannya, memilih bupati-wakil bupati lebih strategis karena tujuannya untuk membangun daerahnya.
"Kalau pilih wakil rakyat saya kurang semangat, karena biasanya mereka hanya janji menyuarakan hak rakyat, tapi kalau sudah dipilih suka lupa dengan janjinya," ujarnya tersenyum.
Ditanya soal siapa pasangan yang dipilihnya, wanita yang kesehariannya berkebun itu, dia enggan menyebutkan. "Wah, rahasia dong, pokoknya kalau yang menang itu yang terbaik," kata Ruhaya.
Kabupaten Keerom merupakan salah satu dari 11 kabupaten di Provinsi Papua yang melaksanakan pilkada serentak pada 9 Desember 2015 ini. Di kabupaten ini, ada empat pasangan calon kepala daerah yang akan bersaing merebut 48 ribu suara dari 123 TPS.
Keempat kandidat yang bersaing di kabupaten yang langsung bertetangga dengan Kota Jayapura ini, yakni nomor urut 1 Celcius Watae-Markum, nomor urut 2 Yusup Wally-Sarminanto, nomor urut 3 Jansen Monim-Ignasius, dan terakhir pasangan nomor urut 4 Benny Suweni-Mursalim. [Papuakita]