Tono Suratman Jadi Kandidat Ketua Umum KONI saat Musornas di Kota Jayapura
pada tanggal
Saturday, 28 November 2015
KOTA JAYAPURA - Proses pemilihan ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat periode 2015-2019 dalam musyarawah olahraga nasional (Musornas) di Kota Jayapura, hanya akan diikuti oleh satu calon saja.
Wakil Ketua I Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat Suwarno, di Jayapura, Jumat, mengatakan dalam ajang pemilihan ketua periode 2015-2019 ini hanya kandidat atas nama Tono Suratman yang mengembalikan berkas pendaftaran sesuai waktunya.
"Karena hanya berkas Tono Suratman yang masuk sesuai dengan ketentuan, maka hanya satu kandidat calon ketua saja yang akan mengikuti musornas," katanya.
Suwarno menjelaskan sesuai AD dan ART, KONI membuat tim penjaringan dan penyaringan yang membuka pendaftaran calon ketua sejak 21-28 Oktober.
"Selanjutnya setelah mengambil blangko dan formulir pendaftaran diberikan peluang untuk mengisi lalu mengembalikan kembali persyaratan pada 28 Oktober-5 November," ujarnya.
Dia menuturkan karena satu dan lain hal, maka pendaftaran ditutup justru pada 5 November dengan empat orang yang mengambil blangko.
"Keempat orang tersebut diberi kesempatan untuk melengkapi blangko dan berkas-berkas pendaftaran hingga 19 November 2015 pukul 19.00 Waktu Indonesia Barat," katanya lagi.
Dia menambahkan, dari hasil kerja tim penjaringan dan pemantauan hanya satu orang saja yang mengembalikan blangko pendaftaran atas nama Tono Suratman.
"Yang jelas norma sudah kita patuhi dan lakukan langkah-langkah akomodir bagi para kandidat, namun hanya satu saja yang sesuai dengan ketentuan," ujarnya lagi. [antara]
Wakil Ketua I Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat Suwarno, di Jayapura, Jumat, mengatakan dalam ajang pemilihan ketua periode 2015-2019 ini hanya kandidat atas nama Tono Suratman yang mengembalikan berkas pendaftaran sesuai waktunya.
"Karena hanya berkas Tono Suratman yang masuk sesuai dengan ketentuan, maka hanya satu kandidat calon ketua saja yang akan mengikuti musornas," katanya.
Suwarno menjelaskan sesuai AD dan ART, KONI membuat tim penjaringan dan penyaringan yang membuka pendaftaran calon ketua sejak 21-28 Oktober.
"Selanjutnya setelah mengambil blangko dan formulir pendaftaran diberikan peluang untuk mengisi lalu mengembalikan kembali persyaratan pada 28 Oktober-5 November," ujarnya.
Dia menuturkan karena satu dan lain hal, maka pendaftaran ditutup justru pada 5 November dengan empat orang yang mengambil blangko.
"Keempat orang tersebut diberi kesempatan untuk melengkapi blangko dan berkas-berkas pendaftaran hingga 19 November 2015 pukul 19.00 Waktu Indonesia Barat," katanya lagi.
Dia menambahkan, dari hasil kerja tim penjaringan dan pemantauan hanya satu orang saja yang mengembalikan blangko pendaftaran atas nama Tono Suratman.
"Yang jelas norma sudah kita patuhi dan lakukan langkah-langkah akomodir bagi para kandidat, namun hanya satu saja yang sesuai dengan ketentuan," ujarnya lagi. [antara]