Siswa SD Sidomulyo Tenggelam di Irigasi Sawah
pada tanggal
Friday, 6 November 2015
MERAUKE – Hendak menolong temannya yang terjatuh di saluran irigasi persawahan di Kampung Sidomulyo, Distrik Semangga, Merauke, seorang anak bernama Dwi yang masih duduk di bangku kelas V SD di Merauke, terseret arus dan ikut tenggelam.
Dari data yang didapat, sekitar pukul 14.00 WIT, Minggu (1/11), Dwi yang berasal dari Kampung Kuprik, Merauke ini bersama empat teman lainnya sedang bermain air di pinggiran saluran irigasi persawahan.
Ketika sedang bermain itu, tiba-tiba salah satu temannya terjatuh ke dalam saluran irigasi. Dwi berusaha menolong temannya yang terjatuh, tapi naas bagi Dwi, justru dirinya terseret arus dan hilang. Sementara temannya yang terjatuh ke dalam saluran irigasi dapat diselamatkan.
Humas SAR Merauke, Darmawan mengatakan, Tim SAR Merauke bersama warga setempat masih melakukan pencarian di sepanjang saluran irigasi di mana korban hilangb terseret arus. Pencarian menggunakan alat panangkap ikan berupa jaring.
“Upaya pencarian terhadap korban terus dilakukan hingga saat ini. Kami dapat laporan sekitar pukul 14.20 WIT dan kami langsung turunkan dua tim untuk melakukan pencarian,” kata Darmawan, Minggu (1/11). [PapuaKita]
Dari data yang didapat, sekitar pukul 14.00 WIT, Minggu (1/11), Dwi yang berasal dari Kampung Kuprik, Merauke ini bersama empat teman lainnya sedang bermain air di pinggiran saluran irigasi persawahan.
Ketika sedang bermain itu, tiba-tiba salah satu temannya terjatuh ke dalam saluran irigasi. Dwi berusaha menolong temannya yang terjatuh, tapi naas bagi Dwi, justru dirinya terseret arus dan hilang. Sementara temannya yang terjatuh ke dalam saluran irigasi dapat diselamatkan.
Humas SAR Merauke, Darmawan mengatakan, Tim SAR Merauke bersama warga setempat masih melakukan pencarian di sepanjang saluran irigasi di mana korban hilangb terseret arus. Pencarian menggunakan alat panangkap ikan berupa jaring.
“Upaya pencarian terhadap korban terus dilakukan hingga saat ini. Kami dapat laporan sekitar pukul 14.20 WIT dan kami langsung turunkan dua tim untuk melakukan pencarian,” kata Darmawan, Minggu (1/11). [PapuaKita]