Roberth Rouw Tuntut Pemda Sarmi Perhatikan Nasib Hermanus Tanana

KOTA JAYAPURA – Terkait kasus guru honor di Kabupaten Sarmi, Hermanus Tanana (49 tahun), yang sakit filariasis atau kaki gajah dan butuh pengobatan hingga sembuh. Anggota Komisi IX DPR-RI yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan, Roberth Rouw mengatakan, pemerintah daerah harus memperhatikan terhadap kasus yang dihadapi guru SD ini.

“Sebab apa yang dialami Hermanus, jelas merupakan tanggungjawab pemerintah daerah setempat, apakah itu Dinas Kesehatan, maupun pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dimana Hermanus sebagai seorang guru SD,” kata Roberth, legislator asal Partai Gerindra kepada wartawan di Kota Jayapura, Papua, Rabu malam (4/11).

Selain menderita sakit kaki gajah, tapi Hermanus juga menderita hernia yang butuh penyembuah. Tapi meski mengalami gangguan kesehatan sejak 1998, tapi guru honorer di SD YPK Ansudu, Kampung Ansudu, Pantai Timur, Sarmi ini mengajar.

Selain butuh bantuan kesembuhan penyakit yang dideritanya, Hermanus juga memiliki tanggungan tiga anak. “Dia kan berstatus guru honor, gaji kecil, tinggal di kampung, jauh dari kota dan transportasi, bagaimana mau berobat? Belum lagi untuk biaya keluarganya,” kata Roberth.

Sehingga, kata Roberth, sudah sepantasnya kasus seperti yang dialami Hermanus tetap didorong agar pihak terkait memberikan perhatian. “Apalagi, dia sudah berstatus guru honor sejak 2003, lalu sudah ikut K2 pada 2010, hanya belum prajabatan. Saya akan membantu semampunya untuk dapatkan biaya pengobatan," jelasnya. [PapuaKita]