Polres Jayawijaya Cari 26 Tahanan Kabur dari Lapas Wamena
pada tanggal
Tuesday, 3 November 2015
WAMENA (JAYAWIJAYA) - Kepolisian Resort Jayawijaya membentuk tim khusus untuk mencari 26 tahanan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Wamena yang kabur dari tahanan, Senin (2/11).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Kombes Pol Patrige Renwarin mengatakan, kaburnya 26 tahanan Lapas Klas IIB Wamena terjadi sekitar pukul 10.30 WIT.
Berdasarkan laporan yang ia terima, 26 tahanan titipan dari Pengadilan Negeri Wamena kabur setelah menyerang petugas piket jaga lapas. Saat kejadian, hanya satu petugas piket dari seharusnya 6 petugas.
''Mereka kabur kemungkinan sudah direncanakan. Karena saat kejadian salah seorang tahanan, Wayus Hiluka, berpura-pura dan minta diantar ke Puskesmas." kata Patrige di Mapolda Papua, Senin
"Saat hendak mengantar Wayus, secara tiba-tiba puluhan tahanan langsung menyerang dan mendobrak pintu portir penjagaan lalu kabur,'' ucapnya.
Pasca-kejadian, pihak Lapas Wamena langsung melaporkan kaburnya 26 tahanan ke Mapolres Jayawijaya untuk dilakukan pengejaran.
Setelah dilakukan pengejaran beberapa saat setelah kejadian, menurut Patrige, 4 orang tahanan berhasil ditangkap. Saat ini, 22 orang tahanan lain masih dalam pencarian.
"Pihak Polres dan Lapas sudah membentuk tim khusus untuk melakukan pencarian," ujar Patrige.
Kasus kaburnya tahanan dari Lembaga Pemasyarakatan di Provinsi Papua sudah terjadi beberapa kali. Umumnya para tahanan kabur memanfaatkan minimnya petugas jaga. [Kompas]
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Kombes Pol Patrige Renwarin mengatakan, kaburnya 26 tahanan Lapas Klas IIB Wamena terjadi sekitar pukul 10.30 WIT.
Berdasarkan laporan yang ia terima, 26 tahanan titipan dari Pengadilan Negeri Wamena kabur setelah menyerang petugas piket jaga lapas. Saat kejadian, hanya satu petugas piket dari seharusnya 6 petugas.
''Mereka kabur kemungkinan sudah direncanakan. Karena saat kejadian salah seorang tahanan, Wayus Hiluka, berpura-pura dan minta diantar ke Puskesmas." kata Patrige di Mapolda Papua, Senin
"Saat hendak mengantar Wayus, secara tiba-tiba puluhan tahanan langsung menyerang dan mendobrak pintu portir penjagaan lalu kabur,'' ucapnya.
Pasca-kejadian, pihak Lapas Wamena langsung melaporkan kaburnya 26 tahanan ke Mapolres Jayawijaya untuk dilakukan pengejaran.
Setelah dilakukan pengejaran beberapa saat setelah kejadian, menurut Patrige, 4 orang tahanan berhasil ditangkap. Saat ini, 22 orang tahanan lain masih dalam pencarian.
"Pihak Polres dan Lapas sudah membentuk tim khusus untuk melakukan pencarian," ujar Patrige.
Kasus kaburnya tahanan dari Lembaga Pemasyarakatan di Provinsi Papua sudah terjadi beberapa kali. Umumnya para tahanan kabur memanfaatkan minimnya petugas jaga. [Kompas]