Polda Papua Amankan Pelantikan 35 Anggota DPRD Mimika
pada tanggal
Thursday, 26 November 2015
KOTA JAYAPURA - Aparat keamanan Kepolisian Daerah Papua telah meningkatkan kewaspadaan pasca pelantikan 35 Anggota Terpilih DPRD Mimika di Gedung Sasana Krida Kantor Gubernur Provinsi Papua, Selasa (24/11) siang.
Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Patrige Renwarin mengklaim pihaknya tak melakukan penambahan personel di Kabupaten Mimika, melainkan memberlakukan peningkatan kewaspadaan, pasca pelantikan anggota terpilih DPRD Mimika.
“Pengamanan seperti di hari-hari biasanya, namun dari jajaran yang melakukan operasi tertutup, mereka melakukan monitor, khususnya para Caleg SK 16 dan SK 20. Jadi tidak ada penambahan pasukan,”tegas Patrige, Selasa (24/11).
Patrige juga menegaskan bahwa pengamanan sejumlah obyek vital di Kabupaten Mimika telah dilakukan sebelum adanya pelantikan anggota terpilih DPRD Mimika.
Obyek vital dimaksud, terangnya, merupakan kawasan yang dikhawatirkan menjadi sasaran dari ketidakpuasan oknum masyarakat atas pelantikan anggota DPRD yang mengacu SK 17.
Bahkan, sambungnya, Kantor Pemerintah maupun rumah Caleg SK 17 dan keluarganya tak luput menjadi prioritas pengamanan, setelah Bandara Mozes Kilangin.
“Ada beberapa obyek vital lain yang diamankan,” terangnya.
Menurut Patrige, saat ini aparat keamanan masih memfokuskan pengamanan terhadap para Anggota DPRD Mimika yang kembali ke Kabupaten Timika. Pihak Kepolisian pun mengklaim situasi terkini di Kabupaten Timika kondusif.
“Ini yang diawasi secara ketat, jangan sampai ada yang emosi dalam pengaruh minuman keras dan melakukan penganiayaan. Untuk saat ini situasi masih kondusif,” katanya. [Dharapos]
Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Patrige Renwarin mengklaim pihaknya tak melakukan penambahan personel di Kabupaten Mimika, melainkan memberlakukan peningkatan kewaspadaan, pasca pelantikan anggota terpilih DPRD Mimika.
“Pengamanan seperti di hari-hari biasanya, namun dari jajaran yang melakukan operasi tertutup, mereka melakukan monitor, khususnya para Caleg SK 16 dan SK 20. Jadi tidak ada penambahan pasukan,”tegas Patrige, Selasa (24/11).
Patrige juga menegaskan bahwa pengamanan sejumlah obyek vital di Kabupaten Mimika telah dilakukan sebelum adanya pelantikan anggota terpilih DPRD Mimika.
Obyek vital dimaksud, terangnya, merupakan kawasan yang dikhawatirkan menjadi sasaran dari ketidakpuasan oknum masyarakat atas pelantikan anggota DPRD yang mengacu SK 17.
Bahkan, sambungnya, Kantor Pemerintah maupun rumah Caleg SK 17 dan keluarganya tak luput menjadi prioritas pengamanan, setelah Bandara Mozes Kilangin.
“Ada beberapa obyek vital lain yang diamankan,” terangnya.
Menurut Patrige, saat ini aparat keamanan masih memfokuskan pengamanan terhadap para Anggota DPRD Mimika yang kembali ke Kabupaten Timika. Pihak Kepolisian pun mengklaim situasi terkini di Kabupaten Timika kondusif.
“Ini yang diawasi secara ketat, jangan sampai ada yang emosi dalam pengaruh minuman keras dan melakukan penganiayaan. Untuk saat ini situasi masih kondusif,” katanya. [Dharapos]