Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tuding Yohana Susana Yembise Tidak Paham Perlindungan Perempuan dan Anak
pada tanggal
Sunday, 8 November 2015
JAKARTA- Walau mengaku tidak fokus pada jatah menteri, Partai Kebangkitan Bangsa tetap memberikan penilaian terhadap menteri yang pantas diganti.
Menurut PKB, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise, masuk dalam daftar ganti menteri.
"Yohana memang harus diganti dari awal saya bilang. Bu Yohana profesor apa, tapi bukan anak perempuan. Saya Komisi delapan rekomendasi (agar) diganti," kata Ketua DPP PKB, Maman Imanulhaq, di Cikini, Jakarta, Sabtu (7/11).
Menurut Mamanm Menteri Sosial Khofifah Indarparwansa justru lebih memahami peta perlindungan anak dan perempuan dibandingkan Menteri Yohana. Maman menuding Yohana tidak mengerti mengurusi perlindungan anak dan perempuan.
"Dia nggak ngerti. Dia nggak menggunakan validasi data bagaimana memberikan pembeyadaan perempuan dan anak. Kasus anak malah diambil Komnas (Perlindungan Anak). Bukan dia," kata Maman.
Ketika ditanya incaran kursi menteri, Maman mengatakan tidak ada. Maman berkilah partainya tidak perduli apakah jatah mereka dikurangi atau ditambah. Asalkan, kata dia, PKB turut serta dalam pemerintahan. [Tribun]
Menurut PKB, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise, masuk dalam daftar ganti menteri.
"Yohana memang harus diganti dari awal saya bilang. Bu Yohana profesor apa, tapi bukan anak perempuan. Saya Komisi delapan rekomendasi (agar) diganti," kata Ketua DPP PKB, Maman Imanulhaq, di Cikini, Jakarta, Sabtu (7/11).
Menurut Mamanm Menteri Sosial Khofifah Indarparwansa justru lebih memahami peta perlindungan anak dan perempuan dibandingkan Menteri Yohana. Maman menuding Yohana tidak mengerti mengurusi perlindungan anak dan perempuan.
"Dia nggak ngerti. Dia nggak menggunakan validasi data bagaimana memberikan pembeyadaan perempuan dan anak. Kasus anak malah diambil Komnas (Perlindungan Anak). Bukan dia," kata Maman.
Ketika ditanya incaran kursi menteri, Maman mengatakan tidak ada. Maman berkilah partainya tidak perduli apakah jatah mereka dikurangi atau ditambah. Asalkan, kata dia, PKB turut serta dalam pemerintahan. [Tribun]