KPU Yahukimo Belum Cairkan Dana Pilkada Rp 42 Miliar
pada tanggal
Saturday, 28 November 2015
DEKAI (YAHUKIMO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yahukimo belum dapat mencairkan dana pilkada sebesar Rp42 miliar sehingga dikhawatirkan mengganggu proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah setempat.
Anggota KPU Papua Divisi Logistik Isak Hikoyabi, Jumat, mengakui, dari laporan yang diterima dana yang sudah diserahkan Pemda Yahukimo ke KPU baru Rp22,8 miliar.
Karena itu pihaknya bersama anggota KPU Yahukimo, berupaya bertemu dengan bupati setempat namun tidak berhasil.
Padahal, Jumat (27/11) para anggota panitia pemilihan distrik (PPD) melakukan demo ke KPU Yahukimo menuntut honor yang sudah lima bulan belum dibayarkan.
Masalah ini tidak bisa berlarut-larut karena pilkada sudah tinggal 13 hari lagi, kata Hikoyabi yang mengaku mendapat tugas khusus memantau pengiriman logistik di Kabupaten Yahukimo.
Menurutnya, saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan semua pihak termasuk melaporkan ke Gubernur Papua dan KPU.
Ia mengatakan, kegiatan pendistribusian logistik dapat tetap dilakukan namun tidak dapat didistribusikan ke kampung-kampung karena petugas tidak ada.
"Ini masalah serius karena itu pihaknya berharap agar masalah tersebut dapat segera terpecahkan," kata Isak Hikoyabi.
Kabupaten Yahukimo terdapat 51 distrik dengan jumlah pemilih mencapai 280 ribu. [Antara]
Anggota KPU Papua Divisi Logistik Isak Hikoyabi, Jumat, mengakui, dari laporan yang diterima dana yang sudah diserahkan Pemda Yahukimo ke KPU baru Rp22,8 miliar.
Karena itu pihaknya bersama anggota KPU Yahukimo, berupaya bertemu dengan bupati setempat namun tidak berhasil.
Padahal, Jumat (27/11) para anggota panitia pemilihan distrik (PPD) melakukan demo ke KPU Yahukimo menuntut honor yang sudah lima bulan belum dibayarkan.
Masalah ini tidak bisa berlarut-larut karena pilkada sudah tinggal 13 hari lagi, kata Hikoyabi yang mengaku mendapat tugas khusus memantau pengiriman logistik di Kabupaten Yahukimo.
Menurutnya, saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan semua pihak termasuk melaporkan ke Gubernur Papua dan KPU.
Ia mengatakan, kegiatan pendistribusian logistik dapat tetap dilakukan namun tidak dapat didistribusikan ke kampung-kampung karena petugas tidak ada.
"Ini masalah serius karena itu pihaknya berharap agar masalah tersebut dapat segera terpecahkan," kata Isak Hikoyabi.
Kabupaten Yahukimo terdapat 51 distrik dengan jumlah pemilih mencapai 280 ribu. [Antara]