Korem 174 Gelar Lomba Panah Tradisional dan Pacuan Kuda
pada tanggal
Wednesday, 25 November 2015
MERAUKE - Dalam memeriahkan HUT yang ke-11 sekaligus membangun kemanunggalan bersama dengan rakyat, Korem 174/ATW menggelar lomba panah tradisional dan pacuan kuda tradisional, Minggu (22/11).
Danrem 174/ATW Brigjen TNI Supartodi, SE,M.Si, seusai membuka lomba pacuan kuda menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka memeriahkan HUT Korem 174/ATW ke-11. Dikatakan, tujuan dari kegiatan ini pada intinya pihaknya sebagai TNI inggin membangun kemanunggalan bersama dengan rakyat. Sebab, jika tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Menurut Danrem, TNI berasal dari rakyat sehingga TNI harus bersama-sama dengan rakyat. Kalau sudah demikian, maka TNI dan rakyat akan bersatu dan kondisinya akan semakin kondusif sehingga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Merauke akan semakin terjaga.
Sementara itu, ketua KPK Kabupaten Merauke SB Nugroho menilai lomba pacuan kuda tradisional yang dilakukan Korem merupakan sebuah kehormatan bagi Komunitas Pecinta Kuda (KPK) di Meruake. Sebab ini menandakan ada perhatian dan kepedulian yang diberikan Komandan Korem kepada pihaknya.
Nugroho menambahkan, ajang ini selain sebagai sarana hiburan bagi masyarakat khususnya bagi pecinta kuda di Merauke, juga sebagai ajang pencarian bibit untuk nantinya dibina lebih lanjut untuk dipersiapkan pada PON 2020. [Papuanesia]
Danrem 174/ATW Brigjen TNI Supartodi, SE,M.Si, seusai membuka lomba pacuan kuda menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka memeriahkan HUT Korem 174/ATW ke-11. Dikatakan, tujuan dari kegiatan ini pada intinya pihaknya sebagai TNI inggin membangun kemanunggalan bersama dengan rakyat. Sebab, jika tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Menurut Danrem, TNI berasal dari rakyat sehingga TNI harus bersama-sama dengan rakyat. Kalau sudah demikian, maka TNI dan rakyat akan bersatu dan kondisinya akan semakin kondusif sehingga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Merauke akan semakin terjaga.
Sementara itu, ketua KPK Kabupaten Merauke SB Nugroho menilai lomba pacuan kuda tradisional yang dilakukan Korem merupakan sebuah kehormatan bagi Komunitas Pecinta Kuda (KPK) di Meruake. Sebab ini menandakan ada perhatian dan kepedulian yang diberikan Komandan Korem kepada pihaknya.
Nugroho menambahkan, ajang ini selain sebagai sarana hiburan bagi masyarakat khususnya bagi pecinta kuda di Merauke, juga sebagai ajang pencarian bibit untuk nantinya dibina lebih lanjut untuk dipersiapkan pada PON 2020. [Papuanesia]