Keluarga Ade Juwita Inanosa Minta Maaf
pada tanggal
Saturday, 7 November 2015
KOTA SORONG - Maria Inanosa merasakan kepedihan yang mendalam atas meninggalnya saudara bungsunya, Ade Juwita, di kediamannya di Kampung Baru, Kota Sorong, Jumat (6/11).
Ia dan keluarga memohon dibukakan pintu maaf yang sedalam-dalamnya atas kesalahan-kesalahan selama Ade Juwita masih hidup.
Tolong disampaikan permintaan maaf kami kepada teman-teman artis," kata Maria saat dihubungi Bintang.com, Jumat (6/11).
Maria mengatakan, Ade pulang kampung ke Sorong pada 23 Mei 2015 lalu. Saat itu kondisinya sudah sakit asam lambung akut. Selain asam lambung, Ade pun mengidap penyakit kelenjar getah bening
"Sampai sekarang penyakitnya belum sembuh. Sejak dua bulan lalu kondisi Ade sudah susah makan. Ia hanya makan bubur 3 hanya 5 sendok saja," jelas Maria.
Selain bubur, Ade Juwita juga mengonsumsi buah-buahan, salah satunya apel. Itu pun tak boleh terlalu banyak. Jika terlalu banyak makan, maka ia akan muntah.
"Akibatnya, kondisi tubuh Ade Juwita menurun drastis. Awalnya berat badan Ade 80 kilogram, tapi saat meninggal hanya 65 kilogram," ujar Maria Inanosa. [Bintang]
Ia dan keluarga memohon dibukakan pintu maaf yang sedalam-dalamnya atas kesalahan-kesalahan selama Ade Juwita masih hidup.
Tolong disampaikan permintaan maaf kami kepada teman-teman artis," kata Maria saat dihubungi Bintang.com, Jumat (6/11).
Maria mengatakan, Ade pulang kampung ke Sorong pada 23 Mei 2015 lalu. Saat itu kondisinya sudah sakit asam lambung akut. Selain asam lambung, Ade pun mengidap penyakit kelenjar getah bening
"Sampai sekarang penyakitnya belum sembuh. Sejak dua bulan lalu kondisi Ade sudah susah makan. Ia hanya makan bubur 3 hanya 5 sendok saja," jelas Maria.
Selain bubur, Ade Juwita juga mengonsumsi buah-buahan, salah satunya apel. Itu pun tak boleh terlalu banyak. Jika terlalu banyak makan, maka ia akan muntah.
"Akibatnya, kondisi tubuh Ade Juwita menurun drastis. Awalnya berat badan Ade 80 kilogram, tapi saat meninggal hanya 65 kilogram," ujar Maria Inanosa. [Bintang]