Eltinus Omaleng Diminta Berkomunikasi dengan 35 Anggota DPRD Mimika
pada tanggal
Thursday, 26 November 2015
KOTA JAYAPURA - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengimbau Bupati Mimika Eltinus Omaleng segera membangun komunikasi dengan 35 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Mimika yang dilantik pada Selasa (24/11).
Paulus yang pernah menjabat sebagai Kapolres Mimika itu berharap roda pemerintahan daerah penghasil tambang emas- tembaga terbesar di dunia itu bisa segera berjalan dengan baik.
"Sehingga bisa segera menyusun program-program pembangunan termasuk prioritas-prioritas yang akan dilakukan pada masyarakat di daerah itu," kata Paulus di Kota Jayapura, Rabu (25/11).
Ia mengatakan, sekarang semua mata menyorot Timika dengan PT Freeport Indonesia di dalamnya. Lalu ada ribuan karyawan, juga pembangun-pembangunan strategis, ada smelter, usaha perusahan multinasional yang lain, kelistrikan.
"Itu bagian-bagian yang harusnya ada komunikasi yang intens, baik, bahkan mesra antarpenyelenggara negara, baik itu legislatif dan eksekutifnya," katanya.
Sebagai aparat hukum, kata dia, Polda Papua siap memberikan dukungan dalam membangun dan menjalankan roda pemerintahan di Mimika.
"Kami dari aparat tentu akan membantu, mendukung, apa yang menjadi slogan dan tujuan pemerintahan," katanya.
Sedangkan terkait keamanan bagi 35 anggota DPRD Mimika yang baru dilantik, Kapolda mengatakan pihaknya tetap memberikan dukungan keamanan.
"Karena mereka anggota dewan, tentunya kita akan antisipasi secara melekat baik di tempat tinggal mereka, kantor dan sebagainya. Pada pelantikan saja, Kapolres Jayapura Kota saya minta untuk memimpin langsung pengamanan pelantikan dengan 630 personel," katanya.
Sebanyak 35 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika, Papua akhirnya dilantik oleh Sekretaris Daerah Herry Dosinaen di Kota Jayapura, Selasa (24/11), setelah terkatung-katung kurang lebih 8 bulan akibat adanya dualisme surat keputusan (SK) KPU Mimika. [Antara]
Paulus yang pernah menjabat sebagai Kapolres Mimika itu berharap roda pemerintahan daerah penghasil tambang emas- tembaga terbesar di dunia itu bisa segera berjalan dengan baik.
"Sehingga bisa segera menyusun program-program pembangunan termasuk prioritas-prioritas yang akan dilakukan pada masyarakat di daerah itu," kata Paulus di Kota Jayapura, Rabu (25/11).
Ia mengatakan, sekarang semua mata menyorot Timika dengan PT Freeport Indonesia di dalamnya. Lalu ada ribuan karyawan, juga pembangun-pembangunan strategis, ada smelter, usaha perusahan multinasional yang lain, kelistrikan.
"Itu bagian-bagian yang harusnya ada komunikasi yang intens, baik, bahkan mesra antarpenyelenggara negara, baik itu legislatif dan eksekutifnya," katanya.
Sebagai aparat hukum, kata dia, Polda Papua siap memberikan dukungan dalam membangun dan menjalankan roda pemerintahan di Mimika.
"Kami dari aparat tentu akan membantu, mendukung, apa yang menjadi slogan dan tujuan pemerintahan," katanya.
Sedangkan terkait keamanan bagi 35 anggota DPRD Mimika yang baru dilantik, Kapolda mengatakan pihaknya tetap memberikan dukungan keamanan.
"Karena mereka anggota dewan, tentunya kita akan antisipasi secara melekat baik di tempat tinggal mereka, kantor dan sebagainya. Pada pelantikan saja, Kapolres Jayapura Kota saya minta untuk memimpin langsung pengamanan pelantikan dengan 630 personel," katanya.
Sebanyak 35 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika, Papua akhirnya dilantik oleh Sekretaris Daerah Herry Dosinaen di Kota Jayapura, Selasa (24/11), setelah terkatung-katung kurang lebih 8 bulan akibat adanya dualisme surat keputusan (SK) KPU Mimika. [Antara]