DPRP NIlai Tugas Pansel 14 Kursi Sangat Susah

KOTA JAYAPURA - Komisi I DPR Papua bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM menyatakan, tugas Pansel 14 kursi memang tak gampang lantaran harus berhadapan dengan 200 suku lebih di Papua dengan karakter budaya dan bahasa yang berbeda-beda.

Walau demikian, Ketua Komisi I DPR Papua, Elvis Tabuni berharap hal itu tak menghambat kerja Pansel, dan mereka bisa bekerja tepat waktu dan tetap netral serta berpegang pada aturan.

"Masa kerja Pansel 21 hari. Memang ada ratusan suku di Papua dan hanya 14 orang yang akan masuk ke DPR Papua. Jadi saya harap setiap suku di Papua menghargai aturan yang ada. Jangan sampai ini menimbulkan konflik antar suku. Lima wilayah adat," ungkapnya, Selasa (17/11).

Menurut Tabuni, kalau Papua sudah punya partai politik lokal, bisa mengusung banyak calon dalam pemilihan legislatif.

"Kami harap pansel Provinsi selesaikan tugasnya 21 hari sesuai kalender. Kami Pansus dulu hanya 14 hari. Pansus dan Pansel ini dibentuk sesuai amanat UU Otsus. Kini tugas Pansel melahirkan DPRP sesuai yang diharapkan masyarakat," ucap anggota Pansus 14 kursi DPR Papua itu.

Di tempat yang sama, anggota Komisi I DPR Papua, Laurenzus Kadepa mengatakan, tugas Pansus 14 kursi patut diapresiasi. Mereka telah berupaya semaksimal mungkin melakukan rekrutmen anggota Pansel Provinsi meski dihujani berbagi kritik, pro dan kontra.

"Hasil kerja Pansus 14 kursi sudah nampak. Lima anggota Pansel sudah dilantik. Ini artinya tahapan pengangkatan 14 kursi sudah 50 persen. Tinggal menyelesaikan sisanya. Pansel yang baru dilantik saya harap bekerja sesuai aturan agar bisa menghasilkan anggota DPRP dari pengangkatan yang murni," imbuhnya. [Dharapos]