DPRD Jayapura Kunjungan Ke Kodim 1701 Jayapura
pada tanggal
Wednesday, 25 November 2015
KOTA JAYAPURA - Kodim 1701 Jayapura mendapatkan Kunjungan kerja beserta Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Jayapura ,kunjungan ini di maksudkan untuk membahas tentang situasi dan kondisi yang berkembang di wilayah Kota Jayapura secara umum berdasarkan permintaan dari Ketua DPRD Kota Jayapura Lievelien L. Ansanay dan di fasilitasi oleh Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Andriyanto di Aula Makodim.
Pertemuan ini di ikuti oleh 30 orang Anggota DPRD Kota Jayapura dipimpin Ketua DPRD dan para Perwira Staf serta Danramil yang dipimpin oleh Dandim 1701/Jayapura. Anggota DPRD Kota Jayapura dan Perwira Kodim 1701/Jayapura.
Usai melakukan dialog bersama Ketua DPRD Kota Jayapura Dra. Lievelien L. Ansanay menjelaskan bahwa Kegiatan ini merupakan kunjungan kerja anggota DPRD Kota Jayapura ke Kodim 1701/Jayapura untuk membahas tentang situasi dan kondisi Kota Jayapura secara umum dan diharapkan dengan adanya pertemuan ini dapat memberikan masukan-masukan atau tanggapan agar permasalahan di Kota Jayapura dapat dicegah dan diantisipasi.
Para anggota DPRD juga melakukan tanya jawab dengan para anggota Kodim 1701 Jayapura,Setelah mendengarkan saran dan pertanyaan dari beberapa Anggota DPRD Kota Jayapura, Dandim 1701/Jayapura menyampaikan bahwa Kami dari pihak TNI setiap tahunnya melaksanakan kegiatan seperti Bhakti Sosial, Pengobatan Massal dan Memperingati hari HIV sedunia dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk menghilangkan akan isu-isu tanggal 1 Desember. Untuk operasi gabungan TNI dan Polri bertujuan untuk menjaga Kamtibmas di Papua terutama di Kota Jayapura, permasalahan kriminal seperti pencurian dan penjambretan adalah merupakan tugas dari pihak Kepolisian dan Kami selaku Anggota TNI adalah bertugas untuk keamanan Negara, tetapi kami siap dan selalu bersinergi dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan serta ketentraman kota jayapura. Untuk wilayah perbatasan Indonesia-PNG.
Dandim Menambahkan ,bahwa Kodim 1701 juga Kami memiliki pasukan yang ditempatkan disana dimana Kami sering melaksanakan patroli-patroli perbatasan untuk mengantisipasi terjadinya transaksi Narkoba atau peredaran Narkoba yang masuk ke Indonesia dan apabila ada informasi tentang oknum TNI yang terlibat dalam transaksi penjualan dan penggunaan Narkoba agar melaporkan ke Kami sehingga Anggota tersebut dapat kami tangkap dan kami akan proses sesuai dengan Hukumyang berlaku. Terkait dengan adanya prasangaka bahwa TNI yang merekayasa gangguan-gangguan keamanan selama ini,
“Saya selaku Komandan Kodim 1701/Jayapura menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan atau rekayasa dari pihak TNI dalam berbagai kejadian atau gangguan-gangguan keamanan baik dari dalam maupun dari luar terutama terhadap penembakan di daerah perbatasan Indonesia-PNG, Kami dari pihakTNI selalu berusaha untuk melindungi dan menjaga stabilitas keamanan Negara Republik Indonesia dimana kejadian penembakan yang te rjadi di perbatasan tersebut, apabila pelaku telah melaksanakan aksinya, mereka langsung masuk ke daerah PNG jadi Kami dari pihak TNI maupun pihak Kepolisian sulit untuk melakukan pengejaran karena sudah diluar Kekuasaan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,''Imbuhnya [BeritaLima]
Pertemuan ini di ikuti oleh 30 orang Anggota DPRD Kota Jayapura dipimpin Ketua DPRD dan para Perwira Staf serta Danramil yang dipimpin oleh Dandim 1701/Jayapura. Anggota DPRD Kota Jayapura dan Perwira Kodim 1701/Jayapura.
Usai melakukan dialog bersama Ketua DPRD Kota Jayapura Dra. Lievelien L. Ansanay menjelaskan bahwa Kegiatan ini merupakan kunjungan kerja anggota DPRD Kota Jayapura ke Kodim 1701/Jayapura untuk membahas tentang situasi dan kondisi Kota Jayapura secara umum dan diharapkan dengan adanya pertemuan ini dapat memberikan masukan-masukan atau tanggapan agar permasalahan di Kota Jayapura dapat dicegah dan diantisipasi.
Para anggota DPRD juga melakukan tanya jawab dengan para anggota Kodim 1701 Jayapura,Setelah mendengarkan saran dan pertanyaan dari beberapa Anggota DPRD Kota Jayapura, Dandim 1701/Jayapura menyampaikan bahwa Kami dari pihak TNI setiap tahunnya melaksanakan kegiatan seperti Bhakti Sosial, Pengobatan Massal dan Memperingati hari HIV sedunia dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk menghilangkan akan isu-isu tanggal 1 Desember. Untuk operasi gabungan TNI dan Polri bertujuan untuk menjaga Kamtibmas di Papua terutama di Kota Jayapura, permasalahan kriminal seperti pencurian dan penjambretan adalah merupakan tugas dari pihak Kepolisian dan Kami selaku Anggota TNI adalah bertugas untuk keamanan Negara, tetapi kami siap dan selalu bersinergi dengan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan serta ketentraman kota jayapura. Untuk wilayah perbatasan Indonesia-PNG.
Dandim Menambahkan ,bahwa Kodim 1701 juga Kami memiliki pasukan yang ditempatkan disana dimana Kami sering melaksanakan patroli-patroli perbatasan untuk mengantisipasi terjadinya transaksi Narkoba atau peredaran Narkoba yang masuk ke Indonesia dan apabila ada informasi tentang oknum TNI yang terlibat dalam transaksi penjualan dan penggunaan Narkoba agar melaporkan ke Kami sehingga Anggota tersebut dapat kami tangkap dan kami akan proses sesuai dengan Hukumyang berlaku. Terkait dengan adanya prasangaka bahwa TNI yang merekayasa gangguan-gangguan keamanan selama ini,
“Saya selaku Komandan Kodim 1701/Jayapura menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan atau rekayasa dari pihak TNI dalam berbagai kejadian atau gangguan-gangguan keamanan baik dari dalam maupun dari luar terutama terhadap penembakan di daerah perbatasan Indonesia-PNG, Kami dari pihakTNI selalu berusaha untuk melindungi dan menjaga stabilitas keamanan Negara Republik Indonesia dimana kejadian penembakan yang te rjadi di perbatasan tersebut, apabila pelaku telah melaksanakan aksinya, mereka langsung masuk ke daerah PNG jadi Kami dari pihak TNI maupun pihak Kepolisian sulit untuk melakukan pengejaran karena sudah diluar Kekuasaan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,''Imbuhnya [BeritaLima]