Disdikbud Provinsi Papua Klaim Tidak Pilih Kasih
pada tanggal
Thursday, 5 November 2015
KOTA JAYAPURA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua menegaskan, pihaknya tidak pilih kasih dalam memberikan bantuan kepada sekolah swasta mengingat selama ini pihaknya memberikan perhatian juga kepada sekolah swasta.
“Pada kesempatan ini, saya tegaskan Pemerintah tidak hanya melihat sekolah Negeri saja melainkan kita juga melihat sekolah swasta, dan hal itu terbukti dimana banyak sekolah swasta juga yang mendapat perhatian dari kami,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Papua, Drs. Elias Wonda di sela-sela kegiatan temu wicara “Masyarakat Bertanya, Gubernur Menjawab” di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Rabu (4/11).
Selain itu, pihaknya tidak pilih kasih dalam menyalurkan bantuan kepada pihak sekolah sehingga diharapkan masyarakat tidak memberikan tanggapan miring.
“Kita sudah bantu semua sekolah sehingga kita berharap masyarakat tidak bilang kita pilih kasih dalam memberikan bantuan kepada pihak sekolah,” jelasnya.
Ditegaskannya, Disdikbud juga berkomitmen untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua yang saat ini sedang berada di peringkat terbawah se Indonesia.
“Kalau kita mau dorong peningkatan IPM maka kita harus menuntaskan angka buta aksara. Selain itu juga kita harapkan orang Papua semua harus bisa sekolah, sehingga semua orang Papua bisa menulis, membaca dan berhitung,” tegasnya. [Dharapos]
“Pada kesempatan ini, saya tegaskan Pemerintah tidak hanya melihat sekolah Negeri saja melainkan kita juga melihat sekolah swasta, dan hal itu terbukti dimana banyak sekolah swasta juga yang mendapat perhatian dari kami,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Papua, Drs. Elias Wonda di sela-sela kegiatan temu wicara “Masyarakat Bertanya, Gubernur Menjawab” di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Rabu (4/11).
Selain itu, pihaknya tidak pilih kasih dalam menyalurkan bantuan kepada pihak sekolah sehingga diharapkan masyarakat tidak memberikan tanggapan miring.
“Kita sudah bantu semua sekolah sehingga kita berharap masyarakat tidak bilang kita pilih kasih dalam memberikan bantuan kepada pihak sekolah,” jelasnya.
Ditegaskannya, Disdikbud juga berkomitmen untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Papua yang saat ini sedang berada di peringkat terbawah se Indonesia.
“Kalau kita mau dorong peningkatan IPM maka kita harus menuntaskan angka buta aksara. Selain itu juga kita harapkan orang Papua semua harus bisa sekolah, sehingga semua orang Papua bisa menulis, membaca dan berhitung,” tegasnya. [Dharapos]